Yen Jepang tetap berada di bawah tekanan jual yang kuat pada hari Jumat setelah laporan yang mengklaim Bank of Japan (BoJ) tidak akan membuat perubahan strategi kontrol kurva imbal hasil minggu depan. Indeks Dolar AS terus meregang lebih tinggi setelah pemulihan kuat Kamis di tengah sentimen hati-hati di pasar. Penjualan Ritel Juni dari Kanada akan menjadi satu-satunya rilis data yang ditampilkan dalam kalender ekonomi menjelang akhir pekan.

Mengutip lima sumber yang mengetahui masalah ini, Reuters melaporkan pada hari Jumat bahwa BoJ condong ke arah mempertahankan strategi kontrol kurva imbal hasil/yield curve control (YCC) pada pertemuan kebijakan minggu depan. Reaksi awal terhadap berita ini, USD/JPY mengumpulkan momentum bullish dan naik ke tertinggi dalam 10 hari di atas 141,50. Sementara itu, data dari Jepang menunjukkan sebelumnya bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional naik tipis ke 3,3% pada basis tahunan di bulan Juni dari 3,2% di bulan Mei. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar 3,5%. Mencerminkan pelemahan JPY berbasis luas, EUR/JPY terakhir terlihat naik lebih dari 1% hari ini di 157,55 dan GBP/JPY naik 1,1% di 182,25.

Sumber : fxstreet

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.