Yellen Minta Kongres Setujui Anggaran Besar Untuk Stimulus Covid


Calon menteri keuangan (menkeu) Amerika Serikat (AS) di pemerintahan Joe Biden, Janet Yellen, pada Selasa (19/1) mendesak Kongres untuk mendukung belanja stimulus besar-besaran demi mendorong pemulihan ekonomi yang terdampak parah pandemi Covid-19. Biden, yang akan dilantik pada Rabu (20/1), sudah mengusulkan paket stimulus sebesar US$ 1,9 triliun. Untuk membantu para keluarga maupun pengusaha yang terdampak pandemi Covid-19. Dan Yellen akan bertugas untuk memperjuangkan rancangan undang-undang (RUU) tersebut disetujui oleh Kongres. Sebagian pihak khawatir bahwa stimulus tersebut akan memperbesar defisit anggaran pemerintah AS. “Presiden terpilih maupun saya tidak lah mengajukan paket ini tanpa memperhitungkan beban utang negara. Tapi saat ini, dengan suku bunga di rekor terendah, hal paling cerdas yang dapat kita lakukan adalah belanja besar,” ujar Yellen, di hadapan Komisi Keuangan Senat untuk dengar pendapat konfirmasinya sebagai menkeu. Jika disetujui, Yellen akan menjadi perempuan pertama di AS yang menjabat menkeu. Yellen sebelumnya menjadi perempuan pertama yang menjadi gubernur bank sentral AS. Dia akan menjabat di saat ekonomi AS berusaha pulih dari dampak pandemi yang telah menyebabkan puluhan juta orang kehilangan pekerjaan dan menimbulkan kontraksi tajam pertumbuhan. Yellen juga akan termasuk salah satu dari segelintir menkeu AS dengan latar belakang ekonomi dan kebijakan. Sementara kebanyakan lainnya adalah bankir investasi di Wall Street. Dua paket stimulus Covid sebelumnya yang disetujui Kongres sudah membantu ekonomi dari kejatuhan. Dengan memberikan kredit dan hibah kepada usaha kecil dan memperluas tunjangan pengangguran. Tapi stimulus itu juga membuat defisit anggaran membengkak pada tahun fiskal 2020. Naik lebih dari 200% menjadi US$ 3,1 triliun, dua kali lipat dari rekor sebelumnya dan merupakan rekor tertinggi sepanjang masa.

sumber : investordaily.com

Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699