...
Setelah kluster Gedung Putih, kini Amerika Serikat (AS) menghadapi kluster Pentagon. Seorang panglima di Kementerian Pertahanan dikabarkan AFP mengindap Covid-19 dan membuat sejumlah petinggi militer diisolasi.
Ini bermula saat Wakil Komandan Pasukan Penjaga Pantai, Laksamana Charles Ray, dites positif corona. Padahal sebelumnya ia menghadiri pertemuan dengan petinggi Kementerian Pertahanan.
Akibatnya petinggi Pentagon yang sebelumnya mengadakan pertemuan yang dihadiri Ray terpaksa mengisolasi diri. Termasuk enam jenderal yakni Wakil Ketua Gabungan Jenderal John Hyten, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal James McConville, Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Charles Brown, Kepala Garda Nasional Jenderal Daniel Hokanson, Kepala Angkatan Luar Angkasa Jenderal John Raymond dan Direktur Badan Keamanan Nasional dan kepala Komando Siber AS Jenderal Paul Nakasone.
Meski begitu, seorang sumber menyebut mereka telah diuji corona. "Tidak ada hasil positif yang dilaporkan dan tidak ada gejala yang ditunjukkan," ujar sumber itu, dikutip Rabu (7/10/2020).
Sementara itu, Juru Bicara Pentagon Jonathan Hoffman mengatakan karantina mandiri akan dilakukan para jenderal dengan hati-hati. Ia pun menegaskan kontak tracing tambahan tengah dilakukan untuk melindungi pasukan dan misi.
"Para pemimpin militer senior dapat tetap mampu menjalankan misi sepenuhnya dan menjalankan tugas mereka dari lokasi kerja alternatif," katanya.
Wakil Komandan Pasukan Penjaga Pantai, Laksamana Charles Ray dinyatakan positif sejak Senin (5/10/2020). Ia mengalami gejala ringan dan dikarantina di rumah.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper beruntung tidak hadir. Ia tengah melakukan perjalanan dinas ke luar negeri saat pertemuan terjadi.
Kabar ini datang setelah pekan lalu Presiden AS Donald Trump terinfeksi corona. Meski sudah kembali ke Gedung Putih dari RS, belum ada konfirmasi bahwa Trump sudah negatif corona.
Sementara mantan pejabat AS meminta pemerintah waspada terkait ini. Ia menuturkan bisa saja musuh global AS memanfaatkan situasi.
"Kita harus melihat apakah ada musuh global kami yang ingin mengambil keuntungan dari gangguan yang terjadi sekarang," kata John Brennan, yang menjabat sebagai direktur CIA di bawah presiden Barack Obama, di radio NPR.
"Negara seperti China mungkin mencoba melakukan sesuatu di Hong Kong sekarang, atau di Laut China Selatan, sementara Trump fokus pada kesehatannya."
"(Atau Rusia) mungkin memutuskan untuk melakukan sesuatu di Belarus atau di negara lain, mengambil keuntungan dari apa yang mereka lihat sebagai peluang yang mungkin."
AS kini menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia hingga 7 juta lebih. Sementara kasus kematian secara total mencapai 200 ribu orang.
Sumber : cnbcindonesia.com
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.