...
Indeks dolar Amerika Serikat (AS) bergerak positif pada
perdagangan pagi ini, Kamis (30/1/2020), di tengah menanjaknya permintaan untuk
aset investasi aman (safe haven) yang
didorong kekhawatiran seputar virus corona (coronavirus) baru di China.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar
AS terhadap sejumlah mata uang dunia, pada pukul 10.05 WIB bergerak ke
level 98,033 dengan kenaikan 0,042 poin atau 0,04 persen dari level penutupan
perdagangan sebelumnya.
Indeks
dolar AS sedikit beringsut ke zona hijau setelah turun tipis 0,03 persen atau
0,027 poin dan berakhir di level 97,991 pada perdagangan Rabu (29/1). Bersama
indeks dolar, nilai tukar yen Jepang, yang juga bersifat safe haven, menguat
0,06 persen atau 0,07 poin ke level 108,94 yen per dolar AS.
Sebaliknya, sejumlah mata uang terutama yang erat kaitannya
dengan China berada di bawah tekanan saat investor berupaya mencari
perlindungan dari aset-aset yang dapat terpukul sentimen epidemi virus corona.
Nilai tukar yuan offshore China
melemah 0,20 persen ke level 6,9838 pukul 10.17 WIB. Dolar Australia pun
terdepresiasi 0,24 persen terhadap dolar AS.
Seiring dengan menyebarnya
penyakit yang disebabkan virus tersebut di China berikut beberapa mitra
dagangnya di Asia dan Eropa, dolar AS cenderung muncul sebagai tujuan pelarian
yang aman. Bahkan bank sentral AS Federal Reserve, selain mempertahankan suku
bunga acuannya dalam pertemuan kebijakan terbaru yang berakhir pada Rabu
(29/1), menyebut virus ini sebagai sumber ketidakpastian untuk prospek ekonomi.
“Di pasar mata uang, dolar AS,
yen, dan franc Swiss jelas disukai sekarang,” ujar Minori Uchida. “Meski tak
jelas seberapa luas penyakit (akibat virus corona baru) akan menyebar dan
seberapa kerasnya penyakit itu akan menghantam perekonomian, penurunan ekonomi
China terlihat tak terhindarkan,” lanjutnya.
Pertumbuhan ekonomi
China mungkin turun menjadi 5 persen atau bahkan lebih rendah akibat wabah
virus corona, menurut seorang ekonom dalam pernyataannya yang dipublikasikan
pada Rabu (29/1). Hal tersebut dapat memberikan pukulan hebat bagi
negara-negara lain yang sangat bergantung pada permintaan dari China.
Sumber di https://vlsindonesia.com/virus-corona-ancam-ekonomi-indeks-dolar-as-naik/
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.