Harga emas sempat memperoleh daya tariknya dan naik ke arah $1,970 sebelum akhirnya kembali turun ke area $1,960 pada jam perdagangan sesi AS. Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berdiam relatip tenang di sekitar 3.8% setelah keluarnya data PMI AS sehingga membuat harga emas sulit untuk menemukan arahnya.

Kenaikan harga emas pada awalnya disebabkan melemahnya dolar AS memulai minggu perdagangan yang baru.  Indeks dolar AS turun dari level tertinggi selama delapan hari ke kerendahan intraday yang baru mendekati 101.00, mengambil nafas menjelang munculnya data – data penting pada minggu ini.

Harga emas berbalik turun kembali dengan berbalik menguatnya dolar AS pada jam perdagangan selanjutnya pada sesi AS. Indeks dolar AS naik 0.23% ke 101.030.

Harga emas bergerak “chopy” tanpa arah yang jelas pada jam perdagngan sesi AS hari Senin dengan para investor menunggu keputusan tingkat bunga oleh the Fed dan konferensi pers-nya yang akan memberikan petunjuk mengenai arah harga emas lebih jauh.

Harga emas diperkirakan akan bergerak “chopy” terus dengan sedikit kenaikan tingkat bunga oleh the Fed sudah diperkirakan secara luas, meskipun inflasi turun dan kondisi pasar tenaga kerja melonggar.

Hanya ada sedikit keraguan di antara investor bahwa the Fed akan menaikkan tingkat suku bunga kuncinya ke rentang 5.25% – 5.50% dengan  Consumer Price Index (CPI)  inti masih tetap keras kepala tingginya yang sebagian disebabkan oleh tangguhnya belanja konsumen.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,943 dan kemudian $1,934.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,970 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,984 dan kemudian $1,996.

Sumber : vibiznews

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.