...
Harga
minyak dunia melemah jelang pidato Jerome Powell, Gubernur The Fed.
Harga minyak melemah karena pelaku pasar tengah mengantisipasi sinyal
penurunan suku bunga acuan lanjutan oleh bank sentral AS. Pidato Powell
berlangsung di Jackson Hole, Wyoming, ini rencananya berlangsung Jumat (23/8)
waktu setempat.
Dikutip
dari Reuters, Jumat (23/8), harga Brent (LCOc1) turun US$0,38 per barel atau
0,6 persen ke angka US$59,92 per barel. Sementara, harga West Texas
Intermediate (WTI) melemah US$0,33 per barel atau 0,6 persen ke angka US$55,35
per barel.
Pidato Powell krusial bagi
pergerakan harga minyak mengingat kebijakan pelonggaran moneter AS bisa
berdampak ke nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang. Nilai tukar yang
melemah bisa menyokong harga minyak.
“Fokus
pelaku pasar akan beralih ke aspek makro. Meski kami tidak berharap tidak akan
ada pergerakan yang bisa mengubah harga aset lebih besar dari 1 persen, namun
kami merasa momentum kenaikan harga minyak masih bisa menyesuaikan dampak dari
Jackson Hole,” jelas Presiden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch.
Kekhawatiran mengenai dampak
perang dagang antara AS dan China sebelumnya telah mendorong The Fed untuk
memangkas suku bunga acuannya pertama kali sejak 2008. Jika pertumbuhan global
terus loyo, maka ada kekhawatiran permintaan minyak juga akan lesu di masa
datang. International Energy Agency (IEA) bahkan menurunkan proyeksinya terkait
permintaan minyak global.
Meski
dihantui penurunan permintaan, harga minyak masih tercatat lebih mahal di tahun
ini setelah negara-negara produsen minyak mentah dunia (OPEC) memangkas suplai
dan AS menjatuhkan sanksi kepada Iran dan Venezuela. Harga Brent, contohnya,
meningkat 13 persen pada tahun ini.
Harga minyak juga masih didukung
oleh turunnya persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, sebesar 1,5 juta
barel antara Jumat dan Selasa pekan ini. Sehingga, persediaan tercatat menurun
terus selama tujuh pekan berturut-turut.
Sumber : https://vlsindonesia.com/harga-minyak-dunia-kisut-jelang-pidato-gubernur-the-fed/
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.