Dolar AS terus naik di awal perdagangan Eropa hari Kamis, melanjutkan tren positif sesi sebelumnya pasca data payrolls swasta yang kuat membayangi downgrade utang AS oleh Fitch.

Dolar telah didorong oleh data swasta yang menunjukkan bahwa payrolls AS tumbuh secara substansial lebih besar pada bulan Juli, meningkatkan ekspektasi untuk laporan pekerjaan resmi, yang akan terbit pada hari Jumat.

Setelah menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan Juli, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan bahwa para pengambil kebijakan akan mempelajari data ekonomi untuk mendapat petunjuk tentang kekuatan ekonomi AS sebelum rapat berikutnya pada bulan September.

Pasar tenaga kerja yang kuat kemungkinan akan menghasilkan tekanan upah yang berkelanjutan, yang bisa mendorong The Fed untuk melanjutkan siklus pengetatan moneter yang agresif.

Hal ini memungkinkan traders untuk mengabaikan downgrade kredit AS yang menimbulkan keraguan pada prospek fiskal negara tersebut.

"Ekspektasi bahwa angka pekerjaan masih akan kuat minggu ini kemungkinan mencegah hitungan ulang dovish lebih lanjut dalam kurva USD," analis di ING, mengatakan dalam sebuah catatan.

Poundsterling turun tipis jelang rapat BOE

GBP/USD turun 0,2% ke 1,2689, menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of England pada hari Kamis, di mana bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga ke level tertinggi 15 tahun sebesar 5,25% dari 5%.

Inflasi Inggris turun menjadi 7,9% di bulan Juni, turun dari 8,7% di bulan Mei, yang menunjukkan kenaikan 25 basis poin, dan bukannya mengulangi kenaikan 50 bps di bulan lalu. Namun, ini masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral sebesar 2%, yang dapat membuat BOE menjadi bank sentral terakhir yang mengakhiri siklus pengetatan.

Sumber : investing

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.