Harga minyak mentah turun sampai 4% sampai dini hari tadi. Kekhawatiran akan pelemahan pertumbuhan permintaan minyak tahun ini menjadi faktor yang membebani harga. Peningkatan stok minyak di Amerika Serikat (AS) juga membuat keseimbangan pasokan – permintaan semakin timpang.

Pada perdagangan hari Kamis (13/6) pukul 9:40 WIB harga minyak light sweet (WTI) turun ke harga 51.04.

Administrasi Informasi Energi Amerika Serikat mengumumkan produksi minyak mentah Amerika Serikat melonjak 2,2 juta barel.

Kombinasi lonjakan pasokan dan pelemahan permintaan tentu saja bukan berita baik untuk pelaku pasar. Alhasil investor banyak melakukan aksi jual kontrak pembelian dan membuat harga minyak jatuh cukup dalam.

Dengan begini, harapan pelaku pasar tertumpu pada rencana OPEC dan sekutunya dalam memangkas pasokan.

Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail bin Mohammed al-Mazroui mengatakan bahwa anggota OPEC sudah sangat dekat pada kesepakatan kelanjutan pemangkasan produksi. Kelanjutan kebijakan tersebut akan diputuskan pada pertemuan OPEC+ yang rencananya dilangsungkan pada 25-26 Juni 2019 di Wina, Austria. Namun Rusia mengusulkan untuk menunda pertemuan hingga 3-4 Juli 2019.

Bila benar pasokan dapat dikurangi, maka ada peluang harga minyak bisa kembali naik.

Sumber : https://vifxpro.com/2019/06/13/harga-minyak-mentah-turun-4/