Harga Minyak Dunia Melesat Usai Serangan Kapal Tanker


Harga minyak dunia melonjak sekitar dua persen pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), setelah serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman memicu kekhawatiran berkurangnya aliran perdagangan minyak mentah melalui salah satu rute pengiriman utama di dunia itu.

Mengutip Antara, Jumat, 14 Juni 2019, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik USD1,34 atau 2,23 persen menjadi USD61,31 per barel di London ICE Futures Exchange, setelah naik sebanyak 4,5 persen menjadi USD62,64 per barel. Sementara itu, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik USD1,14 atau 2,23 persen menjadi USD52,28 per barel di New York Mercantile Exchange. WTI sebelumnya naik sebanyak 4,5 persen menjadi USD53,45.

Serangan di dekat Iran dan Selat Hormuz itu menyalakan kembali kekhawatiran tentang dampak aliran dari Timur Tengah jika perusahaan-perusahaan asuransi mulai mengurangi cakupan untuk perjalanan melalui wilayah tersebut, dan perusahaan pelayaran tambahan menunda pemesanan baru, kata para analis. “Gangguan seperti itu dapat semakin memperburuk masalah pasokan,” kata Andy Lipow.

Pemilik kapal tanker minyak DHT Holdings dan Heidmar menangguhkan pemesanan baru ke Teluk Timur Tengah, kata tiga pialang kapal. “Ini adalah serangan kedua dalam waktu satu bulan. Ini meningkatkan taruhan untuk risiko asuransi,” kata John Kilduff, seorang mitra di Again Capital LLC di New York.

Ketegangan di Timur Tengah telah meningkat sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik diri dari pakta nuklir multinasional 2015 dengan Iran dan menerapkan kembali sanksi-sanksi, terutama menargetkan ekspor minyak Teheran.

Iran, yang menjauhkan diri dari serangan sebelumnya, mengatakan tidak akan takut dengan apa yang disebut perang psikologis. Episode ini juga menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi baru antara Iran dan Amerika Serikat yang menyalahkan Teheran atas insiden tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Amerika Serikat telah menilai Iran berada di balik serangan itu, dan sampai pada kesimpulannya berdasarkan intelijen, senjata yang digunakan, dan tingkat keahlian yang diperlukan untuk serangan terhadap tanker di Teluk Oman.


Sumber : https://vlsindonesia.com/harga-minyak-dunia-melesat-usai-serangan-kapal-tanker/




Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699