Mata Uang Asia Turun Dolar Stabil, Pernyataan Powell Jadi Fokus Penting


Mayoritas mata uang Asia turun pada hari Rabu ini (21/06), sedangkan dolar stabil dari pelemahannya baru-baru ini. Pasar kini menunggu sinyal lanjutan kebijakan moneter AS dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari ini.

Powell akan bersaksi di depan Kongres pada hari ini, yang berpotensi memberikan isyarat lain tentang arah kebijakan suku bunga AS setelah sinyal beragam dari rapat Fed minggu lalu.

Sementara bank menghentikan siklus kenaikan suku bunga, bank tersebut juga isyaratkan suku bunga puncak yang lebih tinggi tahun ini, yang berpotensi menyediakan lebih banyak kenaikan suku bunga.

Hal ini membuat investor tidak yakin atas apa yang mungkin diisyaratkan oleh Powell dalam kesaksiannya, menarik beberapa modal ke dalam dolar karena potensi pandangan hawkish.

Indeks dolar dan indeks dolar berjangka naik sedikit di perdagangan Asia setelah catat beberapa kenaikan di awal minggu ini.

Yuan China dekati low 7 bulan setelah pangkas suku bunga

Yuan China terus tertinggal dari mata uang regional lainnya, turun 0,2% ke level terendah tujuh bulan di 7,1939 terhadap dolar setelah People's Bank of China memangkas loan prime rate (LPR) pada hari Selasa.

PBOC memangkas LPR 1 tahun dan 5 tahun masing-masing sebesar 10 basis poin. Pemangkasan ini merupakan langkah pertama PBOC dalam 10 bulan terakhir, dan dilakukan di saat Beijing berusaha untuk menopang pemulihan ekonomi lokal yang lambat.

Meskipun langkah ini diharapkan dapat membantu mendukung pertumbuhan ekonomi, hal ini menjadi pertanda buruk bagi yuan, pasalnya kenaikan suku bunga di seluruh dunia mengurangi daya tarik mata uang ini.

Pemotongan LPR 5 tahun juga mengecewakan beberapa trader yang mengharapkan angka penurunan yang lebih besar, mengingat suku bunga tersebut digunakan untuk mematok harga hipotek perumahan dan sangat terkait dengan pasar properti China.

Khawatir suku bunga AS naik tekan mata uang Asia yang lebih luas

Sebagian besar mata uang Asia lainnya melemah karena pasar mengkhawatirkan sinyal yang lebih hawkish dari Powell hari, yang dapat memberikan sinyal kenaikan suku bunga AS.

Won Korea Selatan turun 0,3%, sementara rupee India turun 0,1%. Dolar Australia termasuk di antara mata uang yang bergerak berbeda untuk hari ini, naik 0,1% setelah jatuh di sesi sebelumnya.

Yen Jepang turun 0,1%, diperdagangkan mendekati posisi terendah tujuh bulan di tengah sinyal lain dari Bank of Japan bahwa mereka akan mempertahankan kebijakan moneter sangat longgar lebih lama lagi.

Notulen rapat BOJ bulan April menunjukkan sembilan dari 10 anggota dewan berencana untuk mempertahankan kebijakan tersebut, sementara komentar dari pejabat BOJ menegaskan kembali sikap ini pada hari Rabu.

Mata uang lainnya pukul 11.55 WIB, GBP/JPY naik 0,22%, EUR/JPY naik 0,18%, AUD/JPY naik 0,31%, GBPUSD naik 0,01%, EURUSD turun 0,02%, USD/CHF naik 0,07%, dan USD/CAD turun 0,18%.

Di Indonesia, IHSG turun 0,03% dan rupiah turun 0,39% di 14.955,7 per dolar AS. Adapun JPY/IDR turun 0,57%, AUD/IDR turun 0,31%, dan SGD/IDR turun 0,39%.

Kabar kripto bitcoin naik 6,75% BTC/USDethereum naik 4,84% (ETH/USD) dan BTC/IDR naik 5,98%. Dogecoin naik 2,79%, XRP naik 2%, Cardano naik 7% ADA/USDShiba Inu naik 2,34% dan ETC/USD naik 4,63%.

Lainnya Solana naik 4,8% dan BNB naik 3,33%. 


Sumber : id.investing.com

Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699