Menilik Harga Minyak Mentah Dunia dalam Sepekan


Harga minyak mentah dunia naik tipis selama pekan perdagangan Jumat Agung. Harga West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik 0,17 persen dan minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 0,59 persen. Melansir Xinhua, Senin, 22 April 2019, sentimen keseluruhan di pasar didukung oleh pendapatan AS yang optimistis, serta fundamental Tiongkok dan AS yang lebih baik.

Sementara itu, pemotongan produksi minyak yang sedang berlangsung oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, serta sanksi AS terhadap Venezuela dan tenggat waktu yang membayangi keputusan sanksi Iran, terus memainkan perannya dalam memperketat pasokan global, sehingga menjaga harga tetap stabil.

Pada akhir minggu perdagangan Jumat Agung, WTI ditutup ke level USD64 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent ditutup naik ke USD71,91 per barel di London ICE Futures Exchange. WTI dan Brent telah meningkat masing-masing 40,94 persen dan 33,77 persen, sepanjang tahun ini. Selama minggu ini, WTI dan Brent bergerak ke arah yang sama. Di mana perdagangan WTI ditutup pada Senin dan Rabu, sementara perdaganganBrent ditutup pada Selasa dan Kamis.

Harga minyak sempat turun pada perdagangan Senin, karena pasar dibebani oleh niat Rusia untuk meningkatkan pasokan dengan OPEC demi bersaing memperebutkan lebih banyak pangsa pasar. WTI turun USD0,49 menjadi USD63,40 per barel. Sementara minyak mentah Brent turun USD0,37 menjadi USD71,18 per barel.

Harga minyak naik pada Selasa, karena investor khawatir tentang jatuhnya pasokan global akibat sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela, serta bentrokan di Libya. WTI naik USD0,65 menjadi USD64,05 per barel, sedangkan minyak mentah Brent naik USD0,54 menjadi USD71,72 per barel.

Adapun pada Rabu, harga minyak turun sedikit karena penurunan stok minyak mingguan AS jatuh di bawah perkiraan pasar, yang telah memperkirakan penurunan yang lebih besar. WTI turun USD0,29 menjadi USD63,76 per barel, sementara minyak mentah Brent turun USD0,1 menjadi USD71,62 per barel.

Harga minyak sedikit rebound pada Kamis, karena rig mingguan AS untuk pengeboran minyak turun untuk pertama kalinya dalam tiga minggu terakhir. WTI naik USD0,24 menjadi USD64 per barel, sementara minyak mentah Brent naik USD0,35 menjadi USD71,97 per barel.

Harga minyak terus mendapatkan momentum sejak awal tahun karena beberapa kekhawatiran geopolitik. Namun, kenaikan dolar AS telah menyeret turun futures minyak mentah berdenominasi greenback, karena indeks dolar AS telah mempertahankan tren kenaikan dalam 12 bulan terakhir.

Indeks dolar AS naik untuk minggu ini, mencapai level 97,40. Indeks dolar AS adalah ukuran nilai dolar AS relatif terhadap sekeranjang mata uang asing. Harga minyak sebagian besar diperdagangkan dalam dolar di seluruh dunia dan penguatan dolar menekan permintaan minyak.

Dalam waktu dekat, pertumbuhan permintaan dan masalah geopolitik adalah faktor penting untuk memengaruhi harga minyak. OPEC dan Badan Energi Internasional percaya bahwa permintaan minyak dunia akan terus naik di tahun-tahun mendatang, meskipun OPEC telah merevisi turun permintaan pertumbuhan pasar minyak dunia.

Berdasarkan laporan Pasar Minyak Bulanan April (MOMR), OPEC memperkirakan untuk 2019, pertumbuhan permintaan minyak dunia meningkat sebesar 1,21 juta barel per hari (mb/d), direvisi lebih rendah sekitar 0,03 mb/d dari perkiraan bulan lalu. Hal ini sebagian besar didorong oleh revisi dalam ekspektasi pertumbuhan ekonomi untuk wilayah OECD pada 2019.


Sumber : https://vlsindonesia.com/menilik-harga-minyak-mentah-dunia-dalam-sepekan/


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699