Indeks Dolar Melemah Dari Level Tertinggi Dua Minggu, Fokus Pada The FED


Dolar AS melemah tipis pada hari Selasa, tetapi tetap mendekati level tertinggi dua minggu saat traders menunggu kenaikan suku bunga yang diperhitungkan luas dari Federal Reserve di sesi hari ini.

Pada pukul 14.55 WIB, Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun tipis 0,1% ke 100,960, setelah mencapai sesi tertinggi 101,65 sebelumnya untuk pertama kali sejak 11 Juli.

Fed akan menaikkan suku bunga kembali

Dolar mendapat dorongan pada hari Selasa ketika data menunjukkan consumer confidence AS naik ke level tertinggi dua tahun di bulan Juli saat inflasi menurun sementara ekonomi menunjukkan ketahanan meskipun suku bunga lebih tinggi.

Federal Reserve AS menyelesaikan rapat penetapan kebijakan dua hari di sesi hari ini dan diperkirakan akan mengesahkan kenaikan 25 bps, yang akan menjadi kenaikan ke-11 dalam 12 rapat kebijakan terakhir.

Namun, ketidakpastian masih ada mengenai apakah bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi di tahun ini atau apakah kenaikan ini menandai akhir dari siklus pengetatan yang agresif.

Oleh karena itu, komentar dari Ketua Jerome Powell setelah keputusan akan dipelajari dengan seksama untuk mendapat petunjuk tentang pemikiran para pengambil kebijakan.

Analis Goldman Sachs memperkirakan kenaikan pada Rabu setempat atau dini hari nanti akan menjadi "yang terakhir" dari siklus pengetatannya, tetapi The Fed pada akhirnya akan memilih untuk "tetap lebih hawkish daripada perkiraan pasar."

"Pertanyaan kuncinya adalah seberapa kuat Ketua [Fed] Powell [Jerome] Powell akan mengangguk ke arah 'langkah hati-hati' pengetatan yang ia anjurkan pada bulan Juni, yang kami dan yang lainnya telah ambil untuk menyiratkan pendekatan setiap rapat," tambah Goldman, dalam sebuah catatan yang diterbitkan akhir pekan lalu.

Euro naik dari level terendah dua minggu

EUR/USD naik 0,1% ke 1,1067, sedikit di atas level terendah sesi sebelumnya di 1,1036, level yang terakhir kali dicapai pada 12 Juli lalu.

European Central Bank juga secara luas diharapkan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ketika bertemu pada hari Kamis, namun traders mulai mempertanyakan apakah bank sentral ini mampu melakukan kenaikan lagi tahun ini mengingat adanya bukti perlambatan ekonomi.

Survei Purchasing Managers hari Senin isyaratkan memburuknya aktivitas manufaktur di zona euro, sementara Ifo Jerman hari Selasa indikasi moral bisnis di ekonomi terpenting di kawasan ini memburuk pada bulan Juli untuk bulan ketiga berturut-turut.

Goldman Sachs pada hari Selasa memangkas proyeksi pertumbuhan 2023 untuk zona euro, menyusul data aktivitas ekonomi yang lebih lemah.

Aussie turun usai data inflasi lemah

AUD/USD turun 0,2% ke 0,6776, setelah data indeks harga konsumen yang lebih rendah meningkatkan ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia mungkin tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut.

GBP/USD sebagian besar tidak berubah di 1,2898, USD/JPY turun 0,2% menjadi 140,68, menjelang rapat Bank of Japan hari Jumat, sementara USD/CNY naik 0,2% menjadi 7,1513 saat optimisme atas langkah stimulus lanjutan di China mendingin sebelum keputusan Fed.

Sumber : investing


Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699