Kamala Harris dan Mike Pence akan adu debat Rabu (7/10/2020) malam waktu Amerika Serikat (AS) atau Kamis (8/10/2020) waktu Indonesia.

Kalama merupakan calon wakil presiden AS calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden. Sementara Mike Pence adalah wakil presiden petahana dari Partai Republik Presiden Donald Trump.

Debat yang berlangsung masih merupakan bagian dari Pemilu Presiden AS yang akan digelar 3 November nanti. Sebelumnya, 30 September lalu, debat sudah dilakukan para Biden dan Trump.

Debat akan berlangsung 90 menit di aula Universitas Utah Kingsburyy. Kepala Biro USA Today Susan Page akan memoderatori debat ini.

Debat dilakukan dengan protokol kesehatan bahkan dengan menggunakan kaca plexiglass. Di mana dua kandidat terpisah jarak hingga 12 kaki dan hanya kurang dari 200 orang yang menghadiri.

Lalu akankah ini menjadi debat yang rusuh seperti yang terjadi sebelumnya antara Biden dan Trump? Menurut BBC International, semua bisa namun dari sikap keduanya selama ini, Kamala dan Pence biasanya lebih 'sopan'.

Saat menghadapi pemilu 2016, Pence bisa menang mudah melawan wakil kandidat sebelumnya Hillary Clinton dengan serangannya yang santai tanpa perlu meninggikan suara. Sementara Kamala, latar belakangnya yang seorang pengacara mungkin akan membuatnya sangat bisa mengendalikan diri.

Debat sendiri diyakini akan banyak mengemukakan soal pandemi virus corona di AS dan penangannya. Pence bisa saja dicecar keras karena Trump terinfeksi Covid-19.

Sumber : cnbcindonesia.com