...
Perdana Men¬teri (PM) Inggris, Theresa May, mengatakan pemerintah In¬ggris saat ini punya pilihan terkait kebijakan keluar dari Uni Eropa atau yang dikenal sebagai Brexit. Opsi itu terdiri dari dua pilihan, yakni keluar dari Uni Eropa dengan kese¬pakatan, atau sebaliknya tetap menjadi bagian dari komunitas negara-negara Eropa tersebut.
Hal itu dikatakan May dalam upayanya menemukan kata kompromi dengan opo¬sisi Partai Buruh. “Karena Parlemen telah memperjelas hal itu akan menghentikan Inggris pergi tanpa kesepakatan, kami sekarang memiliki pilihan yang jelas, meninggalkan Uni Ero¬pa dengan kesepakatan atau tidak keluar sama sekali,” kata May di London, Sabtu (13/4).
May menjelaskan bahwa semakin lama keputusan ti¬dak diambil terkait hal ini, maka semakin besar pula risikonya, yakni bahwa Inggris sama sekali tidak akan bisa keluar dari Uni Eropa. “Sema¬kin lama ini terjadi, semakin besar risiko Inggris tidak per¬nah pergi sama sekali.”
Sebelumnya, PM There¬sa May meminta Uni Eropa mengundur proses bagi negaranya keluar dari blok terse¬but alias Brexit hingga 30 Juni mendatang. May mengatakan bahwa penundaan ini sangat penting agar Inggris dapat memas¬tikan negaranya keluar dengan cara paling baik setelah menjadi anggota Uni Eropa selama 46 tahun. Permintaan pengunduran jadwal Inggris keluar dari Uni Eropa itu mendapat beragam respons dari negara-negara Eropa. Salah satunya Prancis.
Menteri Luar Negeri Pran¬cis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan bahwa kini sudah waktunya krisis penarikan diri Inggris dari Uni Eropa atau Brexit harus berakhir. Dia me¬nyebut persoalan Brexit tidak dapat terus-menerus mendo¬minasi diskusi Uni Eropa.
“Sudah saatnya situasi ini [harus] berakhir,” kata Jean-Yves kepada wartawan di sela-sela pertemuan G7 di Dinard, Prancis utara, Sabtu (6/4). Jean-Yves meminta pihak pemerintah dan Parlemen Inggris perlu memahami bah¬wa Uni Eropa tak dapat terus-menerus hanya memikirkan dan membahas persoalan yang menjadi urusan dalam negeri Inggris.
Sumber : https://vlsindonesia.com/pm-may-kembali-ajukan-dua-opsi/
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.