Pasokan Global Mengetat, Minyak Dunia Melonjak


Harga minyak dunia naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB), didorong oleh tanda-tanda kuatnya permintaan Amerika Serikat (AS) untuk produk-produk penyulingan dan pengetatan pasokan minyak mentah global.

Namun demikian, kenaikan harga minyak lebih lanjut dibatasi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (USD) dan kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang perlambatan ekonomi global. Stok bensin meningkat 513 ribu barel, lebih rendah daripada yang diantisipasi, sementara stok sulingan turun lebih besar dari yang diperkirakan 2,3 juta barel.

Mengutip Antara, Kamis, 7 Februari 2019, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April, patokan internasional, naik 71 sen AS atau 1,15 persen, menjadi ditutup di USD62,69 per barel. Brent sebelumnya jatuh ke terendah sesi USD61,05.

Sementara itu, minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik sebanyak 35 sen AS atau 0,65 persen menjadi menetap di USD54,01 per barel, naik dari terendah sesi USD52,86. Data Pemerintah AS menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah domestik naik lebih rendah dari yang diperkirakan pada minggu lalu, sekalipun ketika kilang-kilang meningkatkan produksi. Stok meningkat 1,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 1 Februari, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk kenaikan 2,2 juta barel.

“Permintaan distilat (sulingan) meningkat tajam pekan lalu karena cuaca dingin yang ekstrem, yang berkontribusi pada penurunan stok distilat,” kata Analis Commerzbank Carsten Fritsch.

Para produsen yang dikenal sebagai OPEC+ mulai memotong produksi sebesar 1,2 juta barel per hari (bph) dari bulan lalu untuk mencegah kelebihan pasokan baru, dan OPEC telah mengirimkan hampir tiga perempat dari pemotongan yang dijanjikannya, sebuah survei menunjukkan pekan lalu.

Sanksi-sanksi AS terhadap perusahaan minyak negara Venezuela juga dapat menaikkan harga, meskipun mereka belum memicu kenaikan tajam. Sanksi-sanksi tersebut bertujuan untuk memblokir penyuling-penyuling AS dari membayar ke akun PDVSA yang dikendalikan oleh Presiden Venezuela Nicolas Maduro.


Sumber : https://vlsindonesia.com/pasokan-global-mengetat-minyak-dunia-melonjak/


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699