...
Harga emas naik pada Senin (18/09) dengan pasar berharap bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga minggu ini, sementara meningkatnya kekhawatiran atas shutdown pemerintah AS mendorong permintaan safe haven.
Logam mulia ini mengalami penguatan dalam beberapa sesi terakhir kala data inflasi dan aktivitas ekonomi yang kuat gagal meyakinkan pasar bahwa kenaikan suku bunga AS sudah dekat. Namun, peningkatan juga terbatas karena dolar naik ke level tertinggi enam bulan dalam data tersebut.
Harga emas juga diperkirakan akan alami beberapa permintaan safe haven di tengah kekhawatiran atas shutdown pemerintah AS. Anggota parlemen dari Partai Republik berdebat mengenai anggaran belanja pertahanan negara dan pemotongan belanja fiskal yang lebih luas.
Anggota parlemen memiliki waktu sekitar dua minggu untuk meloloskan RUU belanja baru dan mencegah shutdown.
Namun secara historis, emas hanya mengalami sedikit peningkatan selama shutdown di masa lalu. Shutdown 2018-2019 - yang merupakan penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah, hanya mendorong naiknya harga emas sebesar $20 selama 35 hari.
Emas spot naik 0,3% menjadi $1.929,32/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir Desember naik 0,2% menjadi $1.950,15/oz pukul 12.00 WIB. Kedua instrumen ini mencatat peningkatan sebesar 0,3% minggu lalu.
Federal Reserve diperkirakan akan menahan suku bunga pada akhir rapat dua hari pada Rabu setempat.
Namun pasar tetap mewaspadai pandangan bank sentral, mengingat bahwa peningkatan inflasi dan ketahanan ekonomi AS baru-baru ini memberikan lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Terlepas dari kenaikan lainnya, The Fed diperkirakan akan menjaga tingkat suku bunga di level tertinggi selama lebih dari 20 tahun sampai setidaknya pertengahan 2024. Tren ini telah membebani harga emas selama setahun terakhir, dan kemungkinan akan membatasi penguatan besar logam mulia ini.
Kenaikan suku bunga meningkatan biaya peluang berinvestasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, sehingga memberikan prospek yang lemah untuk pasar logam.
Selain the Fed, keputusan bank sentral China, Inggris dan Jepang juga akan hadir minggu ini, meskipun hanya Bank of England yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga.
Sumber : investing
Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.