Harga emas turun pada hari Selasa di tengah penguatan dolar AS, sementara investor menunggu data inflasi utama untuk panduan tingkat suku bunga AS lebih lanjut.

Emas spot turun 0,44% menjadi $1,907.43 per ons, terendah sejak 15 September, sementara emas berjangka AS turun 0,59% menjadi $1,925,10.

Dolar AS mendekati level tertingginya dalam 10 bulan.

Investor akan mencermati indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari pada hari Senin mengatakan bank sentral AS mungkin perlu menaikkan suku bunga pinjaman lebih lanjut dan mempertahankannya tetap tinggi untuk beberapa waktu guna menurunkan inflasi kembali ke 2%.

Analyst memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati data kepercayaan konsumen dan data perumahan AS, yang jika memberikan hasil positif akan menguatkan dolar AS dan dapat menekan harga emas. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1,889-$1,865. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $1,937-$1,957.

sumber : vibiznews

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.