...
Harga
emas dunia turun lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa waktu
setempat (Rabu WIB). Kondisi itu terjadi karena reli logam ke tingkat tertinggi
tujuh tahun di sesi terakhir mendorong aksi ambil untung bahkan ketika
kekhawatiran tentang virus korona membuat investor cemas tentang nasib ekonomi
global.
Mengutip Antara, Rabu, 26
Februari 2020, emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange
melepaskan hampir semua keuntungan dari sesi sebelumnya dalam koreksi penurunan
tajam. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April turun USD26,60
atau 1,59 persen, menjadi menetap di USD1.650,00 per troy ons. Sedangkan emas
berjangka pada Senin, 25 Februari melonjak USD27,8 atau 1,69 persen menjadi
USD1.676,6 per troy ons.
Di pasar spot, emas tergelincir
sekitar satu persen menjadi diperdagangkan di USD1.644,40 per troy ons pada
pukul 13.56 waktu setempat (185.6 GMT). Sehari sebelumnya logam ini melonjak
sebanyak 2,8 persen menjadi USD1.688,66, tertinggi sejak Januari 2013. “Langkah
hari ini hanyalah jeda di tengah kenaikan,” kata David Meger seraya menambahkan
investor membukukan keuntungan setelah kenaikan dramatis pada Senin.
“Pilar-pilar dukungan untuk
emas tetap tingkat suku bunga rendah oleh bank-bank sentral utama. Dana-dana
telah mendiversifikasi keuntungan dari portofolio ekuitas ke pasar emas,”
tuturnya. Tiongkok Daratan memiliki 508 kasus baru yang dikonfirmasi, naik dari
409 pada 23 Februari, menjadikan total kasus yang dikonfirmasi menjadi 77.658.
Penyebaran virus yang cepat di luar Tiongkok telah meningkatkan kekhawatiran
atas dampaknya terhadap ekonomi global, mendorong beberapa taruhan bahwa Fed AS
akan ditekan untuk memangkas suku bunga.
“Pasar
sudah pasti dalam proses penetapan harga dalam pemotongan suku bunga tambahan di
AS, di mana spekulasi tentang pemotongan Maret telah mulai menarik perhatian,”
kata Ole Hansen. Negara-negara di seluruh dunia meningkatkan upaya untuk
menghentikan pandemi virus yang muncul di Tiongkok dan menyebar di Eropa dan
Timur Tengah. “Dengan virus menyebar ke wilayah lain, dan jika Tiongkok
mengalami kekambuhan dan hambatan pada pertumbuhan berlanjut hingga April, emas
bisa bergerak ke USD1.650–1.700 per ons,” tulis analis UBS dalam sebuah
catatan.
Sumber : https://vlsindonesia.com/ditinggalkan-investor-emas-dunia-terkoreksi/
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.