...
Para
pemimpin dunia akan tiba di Osaka, Jepang untuk melakukan Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) ekonomi Kelompok 30 (G20) pada Jumat (28/6), dan Sabtu (29/6)
besok. Diprediksi, lima masalah utama dunia akan mendominasi pembicaraan
pertemuan yang dipandu oleh tuan rumah Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Dilansir Reuters, berikut
kelima isu yang akan dibahas:
1.
“Gencetan Senjata” Trump dan Xi
Mengungguli
tema pertemuan G20, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden
Cina Xi Jinping akan bertemu pada Sabtu di tengah harapan untuk terobosan baru
dalam perang perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
Media
Cina South China Morning Post mengutip sumber-sumber
penting melaporkan, AS dan Cina menyetujui gencatan senjata sementara dalam
perselisihan yang hampir setahun sebelum pertemuan Osaka.
Sebelum
meninggalkan AS, Rabu (26/6), Trump mengatakan kesepakatan perdagangan mungkin
saja dilakukan akhir pekan ini. Meski ia mengatakan, masih siap untuk
mengenakan tarif pada hampir semua impor Cina yang belum dikenakan pungutan AS,
jika kedua negara terus tidak setuju demgan kesepaktan dagang.
2.
Ekonomi Global
Pembuat
kebijakan ekonomi berada dalam ikatan ketika pertumbuhan global melambat karena
ketegangan perdagangan. Hal tersebut ditandai dengan Federal Reserve AS yang
mengisyaratkan akan memangkas suku bunga.
Hal
itu melemahkan dolar dan memberikan tekanan pada Bank Sentral Eropa dan Bank
Jepang untuk menemukan cara menjaga mata uang mereka dari kenaikan. Kenaikan
itu juga akan merusak ekonomi mereka yang bergantung pada ekspor.
Abe
pun berharap untuk mendapatkan kesempatan membicarakan perdagangan bebas dalam
pernyataan resmi pada penutupan pertemuan. Meski ia harus menghadapi perlawanan
dari Trump, yang tahun lalu memaksa G20 untuk membatalkan janjinya untuk
menghindari proteksionisme.
3.
Perubahan Iklim
Perselisihan
soal pemanasan global terus berlanjut. Para negosiator AS menentang dorongan
yang dipimpin Eropa untuk komitmen yang kuat memerangi perubahan iklim.
Draf
terbaru G20 tentang perubahan iklim, membangkitkan kembali dukungan untuk
Perjanjian Paris 2015, dengan menyebutnya tidak dapat diubah. Sebuah rancangan
sebelumnya telah menghindari komitmen itu atas desakan AS.
Presiden
Prancis Emmanuel Macron mengatakan, Prancis tidak akan menerima pernyataan
resmi G20 yang tidak menyebutkan perjanjian Paris. Trump, yang menyebut
pemanasan global sebagai “tipuan”, menarik AS keluar dari pakta iklim pada
2017.
4. Iran
dan Minyak
Meskipun
Iran bukan anggota G20, negara itu akan sangat bersemangat karena ancaman
perang dengan AS menjulang setelah serangkaian insiden di Teluk.
Trump
pada menit terakhir menghentikan serangan udara ke Iran minggu lalu sebagai
pembalasan atas jatuhnya pesawat tak berawak AS. Sejak itu, ia telah memperkuat
sanksi terhadap Iran dan mengancamnya dengan penghapusan. Iran membalas
mengatakan sanksi itu “terbelakang mental”.
Selain
ketegangan Teluk, pasar minyak gelisah tentang tenggat waktu yang akan datang
bagi OPEC untuk memutuskan apakah akan memperpanjang pengurangan produksi. Hal
itu pun bisa menjadi fokus pertemuan Osaka antara Presiden Rusia Vladimir Putin
dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
5. Sampah
Laut
Satu
agenda G20 di mana Abe dapat membuat kemajuan adalah mengurangi sampah plastik
di lautan, meskipun target spesifik dan komitmen perusahaan untuk bertindak
dinilai tidak memungkinkan. G20 akan mengadopsi kerangka kerja implementasi
baru untuk langkah-langkah mengurangi limbah plastik di laut, meskipun atas
dasar sukarela.
Sumber : https://vlsindonesia.com/ini-lima-isu-utama-yang-dibahas-di-ktt-g20/
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.