...
Bank
sentral Amerika Serikat The Federal Reserves (The Fed) sepertinya tidak akan
memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Apalagi melihat kondisi ekonomi AS yang
cukup solid seperti saat ini. Hal ini diutarakan salah satu pejabat The Fed,
Presiden Federal reserve of Boston Eric Rosengren.
Ia
mengatakan pertumbuhan ekonomi AS masih stabil, pengeluaran konsumen juga masih
kuat. Apalagi, indikator inflasi juga masih rendah dan kenaikan upah tetap ada.
“Maka dalam pandangan saya tidak diperlukan tindakan kebijakan segera,” kata
Rosengren sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari AFP, Rabu (4/9/2019).
Komentar
pejabat The Fed ini dikeluarkan menjelang 2 minggu sebelum pertemuan pembahasan
penentuan tingkat suku bunga. Pada tanggal 17-18 September mendatang, The Fed
akan menggelar pertemuan guna menentukan tingkat suku bunga acuan terbarunya.
Sebagian pelaku pasar begitu yakin
The Fed akan mengambil sikap dovish. Mengutip situs CME Group yang merupakan
pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak fed
fund futures per 3 September 2019, probabilitas bahwa The Fed akan memangkas
tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan bulan ini berada di
level 97,3%.
Sementara
itu, probabilitas tingkat suku bunga acuan dipangkas sebesar 50 bps berada di
level 2,7%. Pernyataan pejabat the Fed ini kemungkinan disambut negatif pasar.
Sebelumnya, dalam simposium
tahunan di Jackson Hole, Wyoming, Gubernur The Fed Jerome Powell sempat
mengeluarkan pernyataan yang mengindikasikan pemangkasan suku bunga. The Fed
akan melakukan apa yang mereka bisa untuk mempertahankan ekspansi ekonomi yang
saat ini tengah dirasakan di AS.
“Tantangan bagi kita sekarang
adalah untuk mengeksekusi kebijakan moneter yang bisa mempertahankan ekspansi
(ekonomi) sehingga manfaat dari kuatnya pasar tenaga kerja bisa dirasakan oleh
mereka yang belum merasakannya, dan sehingga tingkat inflasi bergerak dengan
stabil di kisaran dua persen,” kata Powell, dilansir dari CNBC International.
Namun kemudian, nada hawkish
keluar dari mulut Powell. Dirinya menyebut bahwa melihat perkembangan sekarang
The Fed tidak akan terlalu agresif.
Sumber : https://vlsindonesia.com/hati-hati-the-fed-indikasikan-enggan-pangkas-suku-bunga/
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.