Keyakinan Ekonomi Jerman Memburuk, Euro Kian Terpuruk


Mata uang euro turun tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (16/7/19) akibat memburuknya tingkat keyakinan ekonomi Jerman. Hal ini menambah tekanan bagi mata uang 19 negara ini setelah sebelumnya terbebani spekulasi sikap dovish European Central Bank (ECB).

Pada pukul 20:15 WIB, euro diperdagangkan di kisaran US$ 1,1212 atau melemah 0,41% di pasar spot, melansir data Refinitiv.

Data yang dirilis oleh Institut ZEW menunjukkan indeks keyakinan ekonomi Jerman turun menjadi -24,5 di bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya sebesar -21,1. Indeks ini menggunakan angka 0 sebagai ambang batas, di atas 0 berarti optimistis sementara di bawah 0 atau minus berarti pesimistis.

ZEW melaporkan semakin pesimistisnya para investor terhadap ekonomi Jerman akibat perang dagang AS-China yang terus berlarut-larut, mengutip CNBC International. “Diantara semua negara maju, Jerman merupakan negara yang paling diuntungkan dari munculnya China sebagai raksasa ekonomi dunia, tetapi juga menjadi yang paling rentan akibat jika Tiongkok mengalami pelambatan. Dan ketika ekonomi Jerman ikut melambat, maka zona euro juga akan terpukul” kata Kit Juckes.

Selain semakin pesimistisnya investor terhadap ekonomi Jerman, ECB yang diprediksi semakin dovish juga mulai menghantui euro jelang pengumuman kebijakan moneternya pekan depan.  Jumat (12/7/19) pekan lalu, anggota dewan ECB yang juga Gubernur Bank of Italia, mengatakan dalam beberapa pekan ke depan ECB akan terus melakukan penilaian untuk menyesuaikan instrumen kebijakan moneter yang tersedia, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Pelaku pasar kini melihat ECB akan memangkas suku bunga sebesar 10 basis poin menjadi -0,1% di bulan September, dan pengumuman kebijakan moneter 25 Juli nanti bisa jadi akan menegaskan hal tersebut. Selain itu, nominasi Chirstine Lagarde sebagai Presiden ECB menggantikan Mario Draghi pada 1 November nanti memicu spekulasi akan adanya gelontoran stimulus yang lebih besar lagi.

 

Sumber : https://vlsindonesia.com/keyakinan-ekonomi-jerman-memburuk-euro-kian-terpuruk/

Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699