Pesona Emas Dunia Memudar


Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup di bawah USD1.300 per ons pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Kondisi itu terjadi karena greenback menguat dan pasar ekuitas Amerika Serikat (AS) pulih dari ketidakpastian terkait perdagangan.

Mengutip Xinhua, Rabu, 15 Mei 2019, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni turun sebanyak USD5,5 atau 0,42 persen menjadi USD1.296 per ons. Sedangkan indeks USD yang mengukur uang terhadap enam rival naik sebanyak 0,13 persen menjadi 97,50 pada 1730 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan USD, yang berarti jika USD menguat maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang dihargai dalam USD menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain. Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan USD. Ketika pasar saham sedang meningkat, investor dapat berhenti membeli emas.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik sebanyak 3,5 sen atau 0,24 persen menjadi USD14,812 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli naik sebanyak USD4,2 atau 0,49 persen, menjadi USD859,1 per ons.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average naik 207,06 poin menjadi 25.532,05, didorong oleh kenaikan saham Visa dan Boeing. Indeks 30 saham juga mencatat hari terbaiknya sejak 12 April. S&P 500 naik 0,8 persen menjadi 2.834,41 karena saham teknologi mengungguli. Nasdaq Composite naik 1,1 persen dan mengakhiri hari di 7.734,49.

“Alasan kami melihat pemulihan ini adalah karena fundamental belum berubah,” kata CIO di E-Valuator Funds Kevin Miller. Dia mencatat ekonomi AS tetap kuat. “Itu dikatakan, kita akan melalui sesuatu yang belum pernah kita lalui sebelumnya. Masalah perjanjian perdagangan Tiongkok ini mengubah investasi menjadi sesuatu yang lebih seperti berspekulasi karena tidak ada yang tahu ke arah mana hal ini bisa pergi,” kata Miller.

Sedangkan saham Boeing naik 1,7 persen, saham Apple naik 1,6 persen, dan saham Caterpillar naik 1,7 persen. Saham bank juga naik secara luas. Citigroup dan Bank of America masing-masing naik lebih dari satu persen, sementara JP Morgan Chase naik 0,8 persen.

 

Sumber : https://vlsindonesia.com/pesona-emas-dunia-memudar-2/


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699