...
Emas
berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada
perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menyusul kenaikan signifikan dalam empat
sesi berturut-turut di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun US$ 9,40 atau 0,6%,
menjadi menetap di US$ 1.570,10 per ounce. Ekuitas AS lebih tinggi di tengah
pernyataan optimis tentang ekonomi AS oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Dalam pidato yang disiapkan
untuk Kongres, Powell mengatakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) percaya
bahwa sikap kebijakan moneter saat ini akan mendukung kelanjutan pertumbuhan
ekonomi, pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi yang kembali ke target
simetris komite sebesar 2%. Didukung oleh pernyataan Powell, indeks acuan saham
New York naik lebih lanjut pada Selasa (11/2). Ketika ekuitas naik, emas
biasanya turun karena selera terhadap aset safe haven seperti emas berkurang.
Ada pun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 18,8 sen atau
1,06%, menjadi ditutup pada US$ 17,597 per ounce.
Platinum untuk penyerahan April
naik US$6,60 atau 0,68%, menjadi menetap di US$ 973,50 per ounce. Sementara
itu, komentar resmi Tiongkok tentang pengendalian wabah virus korona yang
sedang berlangsung telah menawarkan kepercayaan tambahan, mengimbangi
kekhawatiran atas dampak penyakit tersebut pada ekonomi dunia. Kasus pneumonia
virus korona baru yang dikonfirmasi di Tiongkok di luar Provinsi Hubei, tempat
kota Wuhan, telah turun selama tujuh hari berturut-turut, menurut Komisi
Kesehatan Nasional (NHC). Berbicara dalam konferensi pers Selasa (11/2), He
Qinghua, seorang pejabat NHC, mengatakan situasi wabah di wilayah tingkat
provinsi kecuali Hubei telah menunjukkan tren penurunan secara keseluruhan sejak
3 Februari.
Juru
bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang mengatakan pada Selasa
(11/2) bahwa Tiongkok mampu meminimalkan dampak wabah terhadap ekonominya.
“Kami percaya fundamental ekonomi kami yang mendukung pertumbuhan jangka
panjang Tiongkok akan tetap tidak berubah, dan kami mampu meminimalkan dampak
epidemi terhadap ekonomi,” katanya dalam konferensi pers secara daring.
Lembaga-lembaga internasional termasuk Dana Moneter Internasional (IMF) dan
Bank Dunia mencatat bahwa Tiongkok memiliki ruang kebijakan yang cukup untuk
menangani epidemi dan upaya-upaya Tiongkok telah secara efektif mengurangi
risiko ekonomi dunia yang mungkin terpapar, kata juru bicara itu.
Sumber : https://vlsindonesia.com/emas-turun-setelah-reli-4-hari-berturut-turut/
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.