...
Harga emas stabil pada hari Jumat setelah turun tajam di bawah level kunci minggu ini seiring membaiknya sentimen atas kesepakatan utang AS membuat trader meninggalkan safe haven, dengan fokus saat ini beralih ke isyarat lanjutan kebijakan moneter dari Federal Reserve.
Logam mulia jatuh di bawah level kunci $2.000 minggu ini, menembus level support utama setelah pemerintahan Biden menyatakan optimisme bahwa kesepakatan untuk menaikkan plafon utang AS dapat dicapai minggu ini.
Hal ini memicu reli sebagian besar aset-aset yang digerakkan oleh sentimen risiko di tengah potensi tidak adanya gagal bayar AS. Dolar juga melonjak ke high tujuh minggu, yang semakin menekan pasar logam dengan membuat pembelian lebih mahal bagi para pembeli internasional.
Emas spot naik 0,1% di $1.958,99/oz, dan emas berjangka naik 0,1% menjadi $1.961,40/oz pukul 07.19 WIB. Kedua instrumen ini diperdagangkan turun antara 2,6% dan 3% untuk minggu ini, penurunan terburuk sejak akhir Januari.
Komentar hawkish dari para pejabat the Fed juga meredam pasar emas minggu ini, pasalnya prospek suku bunga AS yang tetap lebih tinggi lebih lama menyiratkan peningkatan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Fokus saat ini tertuju diskusi panel yang melibatkan Ketua Fed Jerome Powell dalam sebuah konferensi di Washington, D.C., untuk mendapat petunjuk lain mengenai kebijakan moneter. Perkiraan di antara para pembicara Fed minggu ini adalah bahwa inflasi masih terlalu tinggi, dan Fed harus tetap bertindak hawkish untuk menurunkan harga, yang berpotensi menyebabkan lebih banyak kenaikan suku bunga.
Harga Fed fund futures menunjukkan pasar masih memposisikan jeda kenaikan suku bunga the Fed pada bulan Juni. Dengan suku bunga yang tetap lebih tinggi lebih lama, emas dan logam mulia lainnya kemungkinan akan tetap berada di bawah tekanan.
Namun, logam mulia ini masih dapat naik lebih jauh tahun ini, terutama karena kondisi ekonomi yang memburuk dan ketika Fed akhirnya menghentikan kenaikan suku bunganya. Bank Swiss UBS masih mengharapkan emas akan mengakhiri tahun ini di sekitar harga $2.100 per ons.
Logam mulia lainnya stabil pada hari Jumat, dengan platinum dan perak bergerak dalam kisaran yang ketat. Namun kedua logam ini juga diperkirakan akan turun sekitar 2% minggu ini.
Di antara logam-logam industri, harga tembaga naik tipis pada hari Jumat, tetapi bersiap untuk mengalami penurunan minggu ini di tengah memburuknya sentimen atas negara importir utama China.
Tembaga naik 0,1% ke $3,6975, dan turun 0,8% minggu ini. Pasalnya, rilis angka ekonomi dari China terus menandakan pemulihan pasca-COVID yang melambat. Logam merah akan mengalami kerugian minggu kelima berturut-turut.
Sumber : id.investing.com
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.