Emas Melemah ke Bawah $1920 karena Naiknya Yield AS


Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu kehilangan daya tariknya dan turun diperdagangkan di bawah $1,920 di $1,918 per troy ons.

Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik ke arah 4.25% setelah pada paruh hari perdagangan pertama berdiam di teritori negatip sehingga menekan harga emas turun.

Sebelumnya, pada paruh pertama hari terakhir perdagangan pada hari Jumat minggu lalu, harga emas sempat memperoleh daya tarik positip dan naik dari ke rendahan lebih dari satu minggu di sekitar $1,915 yang tersentuh pada hari Rabu, ke ketinggian di sekitar area $1,925. Kenaikan lebih dari 0.3% pada hari itu.

Meskipun demikian, harga emas tetap dalam jalur membukukan kerugian untuk pertama kalinya dalam jangka waktu tiga minggu.

Memulai minggu yang baru pada minggu lalu di 1.940, harga emas pada akhir minggu lalu berbalik turun ke 1.918.

Kenaikan harga emas sebelumnya ini disebabkan karena keprihatinan mengenai kondisi perekonomian Cina yang memburuk, ditambah lagi dengan direvisi turunnya pertumbuhan GDP kuartal kedua Jepang yang menaikkan kekuatiran akan berbalik turunnya ekonomi global lebih dalam.

Terlepas dari hal di atas, memburuknya hubungan AS dengan Cina menggerakkan arus safe – haven terhadap harga emas. Wall Street Journal melaporkan pada hari Rabu bahwa Cina telah memerintahkan para pejabatnya di pemerintahan pusat untuk tidak membawa iPhones ke dalam kantor dan tidak menggunakan mereka dalam bekerja.

Naiknya permintaan safe – haven membawa kepada penurunan yields obligasi treasury AS dan memicu penurunan dolar AS, terutama setelah dolar AS mengalami rally baru – baru ini ke level tertinggi sejak 9 Maret. Melemahnya dolar AS ikut mendorong kenaikan harga emas yang berdenominasikan dolar AS.

Namun, naiknya pandangan bahwa Federal Reserve AS akan tetap melekat kepada sikap yang hawkish dan tetap mempertahankan tingkat bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama kembali menekan turun harga emas.

Munculnya data makro ekonomi yang lebih kuat daripada yang diperkirakan dari AS, termasuk PMI jasa dari ISM pada hari Rabu dan Jobless Claims mingguan pada hari Kamis, menunjukkan ketangguhan ekonomi AS. Hal ini mendorong naiknya dolar AS yang ikut menekan turun harga emas.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,913 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,907 dan kemudian $1,895.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,935 dan kemudian $1,950.

sumber : vibiznews


Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.

Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699