Emas dan beberapa harga komoditas lainnya turun di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed.

Emas berjangka Agustus di Comex New York ditutup turun 0,48% di $1.924,50 pada penutupan Selasa. Level terendah sesi di $1.920,45 mendekati level terendah tiga bulan di $1.919,85 yang dicapai pada hari Jumat.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik emas dan lebih banyak diikuti daripada kontrak future oleh beberapa trader, berakhir turun 0,38% di $1.915.51/oz pada penutupan Selasa.

Penurunan emas terjadi karena data consumer confidence terbaru menunjukkan orang Amerika masih melakukan belanja dengan sedikit ditahan meskipun ada keluhan mengenai ekonomi.

Sementara itu, penjualan rumah baru di Amerika Serikat melonjak sebesar 20% yoy bulan lalu.

Secara keseluruhan, penjualan rumah dan angka konsumen menunjukkan bahwa inflasi yang dipantau oleh Federal Reserve yang akan dirilis pada hari Jumat juga dapat menjadi lebih kuat dari yang diharapkan.

Dalam 12 bulan hingga April, Pengeluaran Konsumsi Pribadi, atau indeks PCE, bersama dengan PCE Inti, yang mengecualikan harga makanan dan energi yang volatil, berjalan jauh di atas target 2% Fed.

"Emas tetap berada di bawah tekanan karena konsumen AS masih terlihat kuat," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA, mencatat bahwa data yang ada menggambarkan "gambaran ekonomi yang tangguh yang dapat menjadi sasaran pengetatan Fed lebih lanjut".

The Fed menghentikan pengetatan moneter dalam rapat bulan Juni tetapi mengisyaratkan kenaikan lanjutan di masa mendatang. Para ekonom memprediksi kenaikan 25 bps lagi dalam rapat 26 Juli yang akan meningkatkan suku bunga pinjaman ke tingkat puncak 5,5%.

Sumber : id.investing.com