Harga emas berhasil naik dalam perdagangan yang sepi pada jam sesi AS hari Senin ke sekitar $1,970. Di tengah absennya rilis data yang berdampak tinggi, perdagangan emas relatip tenang.

Sementara itu yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berfluktuasi dalam rentang yang sempit di bawah 4%, gagal memberikan petunjuk arah.

Sebelumnya harga emas sempat terkoreksi ke $1,950 setelah gagal menembus resistance di $1,960 dengan performa yang kuat dari data-data ekonomi AS selama kuartal April – Juni membebani harga emas karena mendorong kenaikan tingkat bunga lebih banyak lagi.

Harga emas menemukan support yang kuat di sekitar $1,950 dengan performa yang kuat dari data – data ekonomi AS selama kuartal bulan April – Juni di offset dengan data belanja konsumen yang lemah.

Harga emas sempat tertekan karena dolar AS mengkapitalisir angka Gross Domestic Product (GDP) AS yang bagus dan laporan Durable Goods Orders yang kuat.

Kuatnya dan bagusnya angka – angka data ekonomi AS selama kuartal dari bulan April sampai Juni memperkuat perlunya kenaikan tingkat bunga lebih lanjut oleh the Fed. Hal ini membebani harga emas.

PMI manufaktur AS melompat ke 46.5 dari angka bulan Juni di 46.0. Namun, meskipun aktifitas faktori AS meningkat, sektor manufaktur tetap berada di fase kontraksi dengan angka di bawah 50.0 dipandang sebagai kontraksi. Aktifitas faktori AS telah terkontraksi selama 8 bulan karena siklus pengetatan tingkat bunga yang agresif oleh Federal Reserve AS dan bulan ini adalah yang ke sembilan kalinya berturut-turut.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,959 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,934 dan kemudian $1,925.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,977 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,988 dan kemudian $1,999.

Sumber : vibiznews

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.