Indeks dolar turun pada Jumat (18/08) pagi setelah berupaya mendekati level tertinggi dua bulan pada hari Kamis (17/08) pasca notulen rapat Federal Reserve membuka peluang untuk kenaikan suku bunga dan data-data minggu ini mengindikasikan ekonomi AS tangguh.

Mengutip laporan Reuters Jumat (18/08), investor terus mengamati dengan cermat yen Jepang, yang menyentuh level kunci 145 untuk pertama kalinya dalam sekitar sembilan bulan pada hari Jumat lalu, melewati zona yang memicu intervensi oleh otoritas Jepang pada bulan September dan Oktober tahun lalu.

Indeks dolar AS turun 0,32% ke 103,320 setelah mencapai level tertinggi dua bulan di 103,590.

Greenback telah mendapat dukungan dari serangkaian data ekonomi AS terbaru yang memperkuat pandangan bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu.

Data hari Rabu menunjukkan bahwa pembangunan rumah keluarga tunggal AS melonjak di bulan Juli dan izin konstruksi di masa depan meningkat, sementara laporan terpisah mengatakan produksi di pabrik-pabrik AS secara tak terduga rebound bulan lalu.

Risalah rapat kebijakan The Fed pada bulan Juli menunjukkan bahwa para pejabat terpecah mengenai perlunya kenaikan suku bunga bulan lalu, dengan mengutip risiko-risiko pada ekonomi jika suku bunga dinaikkan terlalu tinggi.

Di lain sisi, USD/JPY turun 0,24% ke 145,47 setelah yen mendapat tekanan baru akibat perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang yang sangat rendah.

Dolar Australia lebih rendah setelah sebelumnya merosot ke level terendah sembilan bulan, mengikuti rekannya di Selandia Baru, karena data yang menunjukkan bahwa ketenagakerjaan Australia secara tak terduga turun di bulan Juli sementara tingkat pengangguran naik.

EUR/USD naik 0,2% ke 1,0893 dan GBP/USD naik 0,15% di 1,2764. Poundsterling menguat pada hari Rabu usai data inflasi Inggris.

Meskipun tingkat inflasi utama Inggris turun, pertumbuhan harga yang dipantau oleh Bank of England (BoE) gagal menurun di bulan Juli, dan ini meningkatkan spekulasi bahwa BoE akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Sumber : investing

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.