Dolar AS turun di awal perdagangan Eropa hari Senin (18/09), tetapi masih dekat level tertinggi enam bulan. Traders dengan hati-hati menunggu beberapa keputusan suku bunga bank sentral kunci minggu ini, terutama dari Federal Reserve.

Pukul 16.15 WIB, Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan turun 0,1% ke 105,250, tidak jauh dari level puncak setengah tahun lalu di 105,43.

Fed akan pertahankan nada hawkish

Dolar sedikit turun pada hari Senin, tetapi mempertahankan kekuatan yang mendasarinya karena data AS menunjukkan ekonomi yang tangguh, sementara inflasi konsumen meningkat sebesar 0,6% secara bulanan bulan lalu, peningkatanterbesar sejak Juni 2022, didorong oleh harga bensin yang lebih tinggi.

Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga saat mengumumkan keputusan terbarunya pada Rabu setempat, tetapi juga kemungkinan akan mempertahankan sikap hawkish, menandakan kemungkinan setidaknya satu kenaikan suku bunga lagi tahun ini.

"Kekhawatiran inflasi masih ada dan ketahanan ekonomi menunjukkan bahwa the Fed akan terus memberi sinyal potensi kenaikan suku bunga meskipun kami tidak yakin bahwa mereka akan melakukannya," tulis analis di ING dalam sebuah catatan.

BOE memberi sinyal akhir dari siklus kenaikan suku bunga?

Bank of England BOE juga akan bertemu minggu ini, dan kemungkinan akan menaikkan suku bunga untuk ke-15 kalinya pada hari Kamis karena inflasi tetap tinggi bahkan ketika ekonomi Inggris sedang sulit.

GBP/USD naik ke 1,2391 setelah data menunjukkan bahwa harga permintaan rumah di Inggris naik sedikit bulan ini pasca turun tajam di bulan Agustus, menurut situs web properti Rightmove (OTC:RTMVY).

Meski demikian, prospek keseluruhan untuk ekonomi terlihat cukup suram, di mana badan perdagangan manufaktur utama Inggris pada hari Senin memangkas proyeksi pertumbuhan sektor ini untuk tahun ini dan tahun depan, dengan alasan penurunan tajam pada produksi pabrik dan ketidakpastian ekonomi.

Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa BOE mungkin memberi sinyal untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga setelah kenaikan yang diharapkan pada hari Kamis.

Rapat BOJ menjadi sorotan hari Jumat

USD/JPY turun 0,1% menjadi 147,64. Rapat Bank of Japan pada hari Jumat menjadi fokus setelah Gubernur Kazuo Ueda minggu lalu memicu spekulasi akan adanya perubahan kebijakan sangat longgar.

Meski kenaikan suku bunga kemungkinan akan memberikan dukungan pada yen, mata uang ini masih berjuang di tengah menurunnya minat carry trade dan jurang yang melebar antara suku bunga lokal dan AS.

Anggota ECB berpendapat

EUR/USD naik 0,1% menjadi 1,0660, di mana pengambil kebijakan ECB, yaitu Luis de Guindos, Frank Elderson dan Fabio Panetta dijadwalkan berbicara pada hari Senin.

Komentar mereka akan dipelajari untuk mengetahui sejauh mana perbedaan pendapat dari anggota kelompok yang lebih hawkish mengenai indikasi berakhirnya siklus kenaikan suku bunga sepanjang tahun setelah bank sentral menaikkan suku bunga utama sebesar 25 basis poin ke tingkat rekor puncak minggu lalu.

sumber : investing

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.