Dolar AS terus turun di awal perdagangan Eropa hari Selasa. Sentimen risiko mendapat dorongan dari penguatan yang dipimpin oleh sektor teknologi di Wall Street, tetapi trading ranges tetap ketat menjelang Jackson Hole symposium Federal Reserve pada akhir pekan ini.

Pukul 14.20 WIB, Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan turun 0,2% ke 103,042, tetapi masih tidak jauh dari level tertinggi hari Jumat di 103,68, level yang tidak terlihat sejak 12 Juni.

Pidato Powell di Jackson Hole jadi kunci

Ketahanan indeks Nasdaq Composite yang berbasis teknologi semalam dalam menghadapi lonjakan yields obligasi 10 tahun ke level tertinggi multi-years yang baru telah memberikan dorongan untuk sentimen risiko pada Selasa, sehingga merugikan dolar safe-haven.

Namun, pelemahan yang terjadi hanya sedikit karena traders menunggu pidato yang berpotensi krusial dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam Jackson Hole Symposium minggu ini.

Pasar akan berfokus pada apakah kepala Fed yakin bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut akan diperlukan untuk menurunkan inflasi atau jika kemajuan yang cukup telah dibuat untuk mempertahankan suku bunga.

"Intinya, bagaimanapun, bahwa tampaknya masih terlalu dini bagi The Fed untuk menyuarakan kejelasan tentang inflasi dan dolar mungkin melanjutkan kenaikannya," kata analis di ING, dalam sebuah catatan.

Lagarde juga akan berbicara

EUR/USD naik 0,2% ke 1,0917. Presiden European Central Bank Christine Lagarde juga akan berbicara di Jackson Hole pada hari Jumat, dan komentarnya akan dicerna dengan hati-hati untuk mendapat petunjuk tentang langkah bank sentral selanjutnya pada bulan September.

Inflasi di zona euro telah mulai turun tetapi masih jauh di atas target 2% bank sentral, sementara ekonomi kawasan ini secara luas mengalami stagnasi selama tiga kuartal terakhir, isyarat pertumbuhan PDB yang hampir tidak positif pada tahun 2023.

ECB memperkirakan ekonomi zona euro akan tumbuh 0,9% tahun ini dan 1,5% tahun depan, tetapi perkiraan ini dapat direvisi ke bawah.

Poundsterling naik setelah angka pinjaman bersih

GBP/USD naik 0,2% ke 1,2783, dibantu oleh data yang menunjukkan bahwa Inggris meminjam lebih kecil dari yang diperkirakan pada Juli. Ini menambah opsi bagi Kanselir Jeremy Hunt untuk meningkatkan ekonomi negara yang stagnan.

Pinjaman bersih sektor publik negara meningkat £3,48 miliar di bulan Juli, jauh di bawah £17,11 miliar bulan sebelumnya dan £17,03 miliar yang diharapkan.

Di lain sisi, USD/JPY turun 0,2% ke 145,91. Yen pulih dari level terendah dalam 10 bulan terakhir terhadap dolar dan traders waspada terhadap intervensi setelah level sekitar 146 memacu pembelian oleh para pejabat Jepang pada bulan September lalu.

USD/CNY turun ke 7,2854. Yuan pulih dari level terendah sembilan bulan setelah serangkaian penetapan kurs tengah harian yang kuat oleh People's Bank of China.

Mata uang ini juga terlihat ditopang oleh penjualan dolar bank-bank besar milik negara China, saat pemerintah berusaha untuk membendung pelemahan lebih lanjut dalam yuan.

Sumber : investing

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.