...
Dolar AS turun di perdagangan Eropa yang bergejolak pada hari Rabu dan traders mencerna penurunan rating utang AS oleh Fitch serta data ekonomi yang relatif kuat.
Pada pukul 14.05 WIB, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan turun 0,1% ke 101,983, namun masih mendekati level tertinggi tiga minggu.
Dolar telah diperdagangkan goyah pada hari Rabu setelah Fitch menjadi lembaga rating kedua, pasca langkah serupa Standard & Poor's, yang menurunkan rating kredit pemerintah AS menjadi AA+ dari rating teratas AAA, dengan alasan kemungkinan kemerosotan fiskal dalam tiga tahun ke depan dan negosiasi pagu utang yang berulang kali gagal.
Fitch pertama kali menyebutkan kemungkinan penurunan rating pada bulan Mei, tetapi langkah pada hari Selasa malam setempat ini cukup mengejutkan karena Fitch memilih untuk menahan posisinya di bulan Juni setelah krisis plafon utang terselesaikan.
Namun, dampaknya relatif kecil, pasalnya beberapa investor memilih bereaksi terhadap sentimen risiko yang terpukul ini dengan membeli surat utang AS, sehingga membantu dolar.
"Pemangkasan rating ini utamanya mencerminkan tantangan-tantangan fiskal jangka menengah dan tata kelola pemerintahan, namun tidak mencerminkan informasi fiskal yang baru... seharusnya hanya berdampak kecil di pasar keuangan," analis Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan.
Greenback sebelumnya telah menguat karena tanda-tanda pemulihan manufaktur, ditambah dengan aktivitas konstruksi yang membaik, menambah keyakinan bahwa ekonomi AS akan terhindar dari resesi tahun ini. Skenario ini bisa memberikan Federal Reserve ruang yang cukup untuk terus menaikkan suku bunga.
GBP/USD turun 0,1% ke 1,2769, melanjutkan pelemahan hari Selasa usai data factory output Inggris mengalami kontraksi pada bulan Juli dengan tingkat tercepat dalam tujuh bulan terakhir.
Pengetatan moneter yang agresif oleh Bank of England jelas berdampak pada ekonomi Inggris, namun BOE masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada hari Kamis, yang akan menjadi yang ke-14 kalinya secara beruntun, mengingat inflasi masih tinggi.
EUR/USD naik 0,1% ke 1,0994, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sesi di 1,1020.
Euro telah diperdagangkan negatif baru-baru ini, tidak terbantu oleh PMI manufaktur zona euro yang jatuh pada hari Selasa ke titik terendah Mei 2020.
Ini menyusul data awal pekan ini bahwa inflasi zona euro turun pada bulan Juli, memberikan European Central Bank alasan untuk mengakhiri kenaikan suku bunga yang tinggi. Meski demikian, IHK tahunan sebesar 5,3% masih jauh di atas target jangka menengah bank sebesar 2%.
USD/JPY turun 0,4% menjadi 142,69. Yen Jepang rebound setelah turun tajam sebelumnya dengan fokus tetap pada operasi pembelian obligasi Bank of Japan, setelah bank mengumumkan fleksibilitas yang lebih besar dalam mekanisme kontrol kurva yield-nya.
AUD/USD melemah 0,5% ke 0,6571, di mana dolar Australia melanjutkan pelemahan setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga minggu ini, sementara USD/CNY naik 0,1% menjadi 7,1836, di tengah kekecewaan atas kurangnya rincian konkret mengenai langkah-langkah stimulus dari pemerintah.
Sumber : investing
Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.