Dolar Tertekan dan Melemah ke Titik Rendah Dua Bulan


Dolar AS turun ke titik terendah dua bulan di awal perdagangan Eropa hari Selasa dalam meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS mendekati akhir siklus pengetatannya, sementara poundsterling mencapai level tertinggi 15 bulan usai tingkat upah terus meningkat.

Pada pukul 13.55 WIB, Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap mata uang lainnya, turun 0,2% ke 101,405, melemah ke level yang terakhir kali terlihat pada pertengahan Mei silam.

Akhir dari siklus pengetatan Fed di depan mata

Dolar melemah setelah beberapa pejabat the Fed menyatakan pada hari Senin bahwa meskipun bank sentral masih perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi yang masih tinggi, akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter saat ini sudah semakin dekat.

Kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan ini mayoritas sudah diperhitungkan, dan perhatian saat ini tertuju ke rilis indeks harga konsumen untuk bulan Juni pada hari Rabu, yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan indeks dengan tingkat tahunan paling lambat sejak Maret 2021.

Angka inflasi yang kuat dapat menyebabkan kenaikan suku bunga lain yang diperkirakan tahun ini, yang menyiratkan penguatan lainnya untuk dolar, tetapi tampaknya kenaikan suku bunga The Fed yang telah berlangsung lebih dari setahun akan segera berakhir.

Poundsterling naik, penghasilan rata-rata meningkat

GBP/USD naik 0,4% menjadi 1,2905, melonjak setelah data ketenagakerjaan Inggris terbaru menunjukkan penghasilan rata-rata naik ke tingkat rekor sebesar 7,3% pada bulan Juni, memberikan tekanan pada Bank of England untuk terus mengetatkan suku bunga karena Inflasi Inggris menjadi yang tertinggi di negara G7.

EUR/USD naik 0,2% di 1,1018 ke level tertinggi dua bulan setelah Inflasi Jerman meningkat di bulan Juni, atau naik menjadi 6,4% dari 6,1% pada bulan sebelumnya, menghentikan penurunan yang stabil sejak awal tahun.

Mata uang-mata uang Asia naik

USD/JPY turun 0,4% ke 140,75. Yen bergerak menjauh dari level terendah tujuh bulan terakhir kala U.S. Treasury yields turun tajam.

USD/CNY melemah 0,5% di 7,1983. Yuan naik ke level tertinggi dua minggu pada hari Selasa, ditopang oleh penetapan kurs tengah harian yang tinggi oleh People's Bank of China.

AUD/USD naik 0,2% menjadi 0,6691. Dolar Australia diuntungkan oleh data yang menunjukkan peningkatan sentimen konsumen.


Sumber : investing

Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699