Dolar AS stabil di awal perdagangan Eropa hari Jumat setelah rilis inflasi konsumen terbaru, sementara poundsterling menguat setelah data pertumbuhan Inggris yang lebih kuat dari perkiraan.

Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun tipis ke 102,350 namun tetap berada di jalur untuk raih kenaikan mingguan keempat berturut-turut.

Dolar stabil setelah rilis IHK AS

Dolar diperdagangkan sebagian besar tidak banyak bergerak pada hari Jumat. Traders mencerna angka inflasi terbaru, indeks harga konsumen AS tumbuh seperti yang diharapkan pada bulan Juli dari bulan sebelumnya.

Saat angkanya mendorong spekulasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga pada bulan September, ini juga membuat pasar memangkas ekspektasi untuk penurunan suku bunga tahun ini, dengan suku bunga diperkirakan akan tetap pada level tertinggi 22 tahun.

Ada lebih banyak data inflasi yang akan terbit di sesi ini, dalam bentuk harga produsen untuk bulan Juli, menambah lebih banyak bahan bagi para pengambil kebijakan Fed menjelang rapat penting Fed bulan depan.

PDB Inggris tumbuh lebih baik di Q2

GBP/USD naik 0,3% ke 1,2708 setelah data ekonomi Inggris tumbuh 0,2% pada kuartal kedua, di atas ekspektasi mendatar, dibantu oleh pertumbuhan bulanan sebesar 0,5% pada bulan Juni.

Meskipun demikian, ekonomi Inggris masih menjadi satu-satunya negara maju yang belum mencapai level sebelum COVID-19 di akhir tahun 2019, dan dengan inflasi yang masih tinggi, kenaikan suku bunga lebih lanjut bisa menghambat pertumbuhan ini di masa mendatang.

Euro naik setelah inflasi Prancis

EUR/USD naik 0,1% di 1,0992. Euro naik tipis setelah inflasi Prancis naik 5,1% basis tahunan di bulan Juli, sedikit di atas ekspektasi 5,0%.

European Central Bank dapat menghentikan kampanye kenaikan suku bunga selama setahun di bulan September, setelah sinyal dari Presiden ECB Christine Lagarde bulan lalu, namun kenaikan lainnya pada akhir tahun masih mungkin terjadi dengan inflasi yang terus meningkat.

Yen mendekati level kunci

Di lain sisi, USD/JPY naik tipis ke 144,78, di mana pasangan mata uang ini mendekati level tertinggi, ketika pasangan ini juga sempat menembus level 145, menimbulkan kekhawatiran akan adanya putaran intervensi lainnya.

AUD/USD naik 0,1% menjadi 0,6522, dibantu oleh warning Gubernur Reserve Bank Philip Lowe soal inflasi yang tinggi bisa menarik lebih banyak kenaikan suku bunga oleh bank, sementara USD/CNY turun 0,1% ke 7,2113, pasca People's Bank of China terlihat menjual dolar untuk mendukung mata uang China.

Sumber : investing

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.