Dolar Stabil Jelang Laporan Nonfarm Payrolls


Sebagian besar mata uang Asia bergerak dalam range yang ketat pada hari Jumat, sementara dolar stabil setelah jalani minggu yang kuat saat pasar menunggu lebih banyak sinyal ekonomi dari data payrolls penting AS yang akan dirilis hari ini.

Dolar menuju minggu positif ketiga berturut-turut, menyusul peningkatan Treasury yields dengan investor bersiap atas rilis data yang berpotensi kuat untuk pasar tenaga kerja.

Indeks dolar dan indeks dolar berjangka masing-masing turun 0,1% pada perdagangan Asia, tetapi naik hampir 1% untuk minggu ini.

Traders juga tetap menghindari aset risiko setelah Fitch memangkas peringkat utang AS pekan ini. Hal ini menekan sebagian besar mata uang Asia, sementara mendorong capital flows ke dalam dolar.

Yen Jepang flat pada hari Jumat, sementara won Korea Selatan yang sensitif terhadap suku bunga melemah 0,5%.

Dolar Taiwan turun 0,2%, sedangkan baht Thailand memimpin kerugian di Asia Tenggara dengan turun 0,4%.

Dolar Australia termasuk di antara beberapa mata uang berbeda hari ini, rebound 0,3% dari pelemahan di awal minggu.

Nonfarm payrolls tunggu lebih banyak isyarat dari The Fed

Pasar fokus ke data nonfarm payrolls untuk bulan Juli, yang akan dirilis pada hari Jumat malam. Sementara analis memperkirakan payrolls akan sedikit menurun setelah turun substansial di bulan Juni, data private payrolls yang dirilis pekan ini bisa menandai angka resmi yang berpotensi juga lebih kuat dari yang diperkirakan.

Kekuatan di pasar kerja memberikan Federal Reserve lebih banyak ruang untuk terus menaikkan suku bunga, terutama mengingat bahwa bank sentral juga menargetkan beberapa pendinginan di pasar tenaga kerja untuk membantu mengendalikan inflasi.

Suku bunga yang tinggi menjadi isyarat buruk bagi pasar Asia, lantaran kesenjangan antara yields yang berisiko dan yang berisiko rendah menyempit.

Yuan China naik tipis di tengah janji stimulus lainnya

Yuan China naik 0,1% pada hari Jumat, setelah penetapan kurs tengah harian yang lebih kuat dari People's Bank of China.

Mata uang ini juga didukung oleh pernyataan pejabat tinggi pemerintah yang menjanjikan lebih banyak langkah untuk mendorong konsumsi lokal dan aktivitas ekonomi dalam beberapa bulan mendatang.

Namun, pejabat sekali lagi tidak memberikan rincian konkret mengenai langkah-langkah stimulus yang direncanakan, sehingga mengurangi optimisme investor mengenai potensi pemulihan ekonomi di negara ini.

Bank sentral China juga mengatakan bahwa mereka akan menggunakan langkah-langkah likuiditas secara fleksibel untuk membantu pemulihan ekonomi di negara ini. Namun, setiap langkah melonggarkan kebijakan moneter China kemungkinan akan menekan yuan.

Sumber : investing


Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699