Dolar Perlahan-perlahan Naik Jelang Rilis Data Payrolls Hari Ini


Dolar AS diperdagangkan naik pada hari Jumat (06/10), di jalur untuk minggu yang positif, menjelang rilis data bulanan nonfarm payrolls AS yang bisa mempengaruhi pemikiran Federal Reserve.

Pukul 16.30 WIB, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan naik 0,2% ke 106,350, di bawah level tertinggi 11 bulan di 107,34 yang terlihat pada awal pekan ini, namun masih berada di jalur untuk menguat selama 12 minggu berturut-turut.

Data pekerjaan bulan September akan rilis

Laporan ketenagakerjaan bulan September akan dirilis di sesi ini, dan diharap akan menunjukkan 170.000 pekerjaan tercipta pada bulan tersebut, turun sedikit dari bulan sebelumnya.

Tingkat pengangguran akan terbit pada waktu yang sama, dan diperkirakan akan turun menjadi 3,7% dari 3,8% di bulan Agustus.

Ini merupakan minggu yang beragam untuk data pasar tenaga kerja, dimulai dengan job openings yang lebih tinggi pada akhir Agustus, kemudian payrolls swasta turun dari ADP. Data klaim pengangguran hari Kamis meningkat dari minggu sebelumnya namun sedikit di bawah ekspektasi.

Meski demikian, data tersebut secara umum cukup tangguh, memperkuat retorika The Fed untuk suku bunga yang lebih tinggi dengan waktu yang lebih lama, menyebabkan Treasury yields AS menguat dan juga mendukung dolar.

"Harga pasar masih jauh di bawah ekspektasi dot plot FOMC," kata para analis di ING, dalam sebuah catatan. "Pada akhirnya, masih ada ruang untuk repricing hawkish di ujung depan kurva USD, dan risiko kenaikan dolar tetap besar."

Euro naik setelah factory orders Jerman naik

EUR/USD naik 0,1% ke 1,0535, masih di atas level terendah baru minggu ini di 1,0448, namun euro tetap berada di jalur untuk mencatat rekor penurunan selama 12 minggu berturut-turut terhadap dolar.

Mata uang tunggal ini terbantu oleh berita industrial orders Jerman meningkat lebih baik pada bulan Agustus, naik 3,9%, sebuah peningkatan yang signifikan dari penurunan yang direvisi pada bulan Juli sebesar 11,3%.

"EUR/USD telah rebound dari posisi terendah 1,0450 namun mungkin kekurangan pembeli di atas area 1,0530/1,0550," tambah ING. "Dolar tetap menjadi mahal dijual, dan tidak ada cerita yang menarik di zona euro untuk melawan narasi luar biasa AS."

Yen menguat namun tetap di bawah 150

USD/JPY naik 0,2% ke 148,86, tetap di bawah level 150 yang terlihat di awal minggu ini yang mendorong spekulasi bahwa pihak otoritas Jepang bisa melakukan intervensi di pasar mata uang untuk menopang yen yang lemah.

Di lain sisi, GBP/USD naik ke 1,2193. Harga rumah Inggris turun 0,4% dalam sebulan di bulan September, menurut data dari Halifax, membaik dari penurunan 1,8% di bulan sebelumnya.

sumber : investing


Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699