Indeks USD Sedang Mengamati Risiko dan Inflasi AS


Dolar AS melemah tipis di awal perdagangan Eropa hari Rabu, gegaranya sentimen risiko yang membaik tekan safe haven meskipun ada tanda-tanda baru pelemahan ekonomi China.

Dolar turun bahkan setelah inflasi China lemah

Dolar sempat naik pada hari Selasa seiring pelemahan global ekuitas, sebagian besar karena kekhawatiran terhadap sektor perbankan, menekan sentimen risiko.

Ekuitas sebagian besar menguat pada hari Rabu, mengakibatkan dolar sebagai safe haven turun. Namun, kerugiannya kecil usai data inflasi terbaru dari China isyarat bahwa raksasa Asia itu tergelincir ke dalam deflasi, yang mengindikasikan bahwa pemulihannya dari dampak COVID sedang kesulitan untuk berlanjut.

USD/CNY turun 0,1% menjadi 7,2069, di tengah laporan penjualan dolar oleh bank-bank China milik negara, membantu yuan menguat dari level terendah satu bulan bahkan setelah data inflasi yang lemah.

Pejabat Fed saran bank sentral untuk jeda

Juga menyebabkan dolar mundur adalah sinyal dovish dari petinggi Fed semalam. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker menyarankan suku bunga sudah cukup tinggi, dan ini mengamini pandangan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic.

Ketua Fed Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral sedang mencermati data ekonomi yang akan datang untuk mendapatkan panduan menjelang rapat Fed bulan September.

Kamis akan ada rilis angka-angka inflasi konsumen terbaru, yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi AS tumbuh sedikit di bulan Juli dari bulan sebelumnya.

Yen terekspos meski ada penguatan

Di lain tempat, EUR/USD naik 0,2% ke 1,0979, sementara GBP/USD naik 0,2% ke 1,2772.

USD/JPY turun 0,2% menjadi 143,12, dengan yen menguat setelah turun tajam dalam dua sesi terakhir, di tengah meningkatnya ketidakpastian atas rencana kebijakan moneter Bank of Japan.

"Dengan normalisasi Bank of Japan yang masih terlihat terlalu jauh untuk meredam tekanan bearish terhadap yen, USD/JPY menjadi pasangan G10 yang paling terekspos ketidakstabilan pasar obligasi yang sedang berlangsung, terutama karena ada beberapa tanda ketahanan dalam ekuitas AS, yang membatasi kerugian pada mata uang dengan beta tinggi," kata para analis di ING, dalam sebuah catatan.

Sumber : investing


Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.



Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699