Dolar AS naik tipis pada Rabu (21/06) pagi ini usai menguat hingga sesi penutupan Selasa (20/06) pasca data ekonomi menunjukkan housing starts di AS melonjak dan trader menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di kongres pekan ini untuk mendapatkan petunjuk tentang prospek kebijakan moneter.

Dilaporkan Reuters Rabu (21/06) pagi, notulen dari rapat terbaru Reserve Bank of Australia (RBA) menunjukkan bahwa menjaga suku bunga tidak berubah sedang dipertimbangkan. 

AUD/USD naik tipis 0,03% di 0,6787 pagi ini pukul 07.34 WIB setelah jatuh 0,88% semalam menurut data Investing.com.

Pembangunan rumah keluarga tunggal di AS melonjak di bulan Mei ke level tertinggi  lebih dari satu tahun terakhir dan izin-izin yang dikeluarkan untuk pembangunan di masa depan juga meningkat, menyiratkan bahwa pasar perumahan mungkin akan berbalik arah setelah dihantam oleh kenaikan suku bunga the Fed.

Pasar perumahan telah menerima pukulan terbesar dari kampanye pengetatan kebijakan moneter paling agresif The Fed sejak tahun 1980an, tetapi data terbaru indikasi bahwa yang terburuk mungkin telah berlalu.

EUR/USD kini turun 0,01% di 1,0917 usai naik ke level tertinggi harian di 1,0947 sesi Selasa kemarin. USD/JPY naik tipis 0,1% di 141,59 usai melemah 0,45%.

Terhadap sejumlah mata uang utama, indeks dolar naik tipis 0,03% di 102,138 pagi ini pasca ditutup menguat 0,59% pada sesi Selasa kemarin

Trader akan memperhatikan kesaksian kebijakan moneter tengah tahunan Powell di depan Komite Urusan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Rabu.

Pergerakan dolar Australia terjadi setelah notulen dari rapat kebijakan terakhir Reserve Bank of Australia (RBA) menunjukkan bahwa keputusan RBA untuk menaikkan suku bunga di bulan Juni "sangat seimbang."

Yuan turun ke level terendah tujuh bulan pada hari USD/CNY Selasa setelah China menurunkan loan prime rate (LPR) satu tahun dan lima tahun sebesar 10 basis poin. Ini adalah penurunan pertama dalam 10 bulan terakhir saat pihak berwenang berusaha untuk menopang pemulihan ekonomi yang melambat.

Keputusan tersebut membuat yuan melemah, dengan yuan dalam negeri mengakhiri sesi domestik di 7,1744 per dolar, penutupan terlemah sejak 28 November.

Yuan luar negeri turun 0,2% pada 7,1827 per dolar, di dekat level terendah minggu lalu di 7,1916.

Sedangkan GBP/USD turun 0,01% di $1,2763 pasca turun 0,2% penutupan Selasa menjelang data inflasi Inggris pada hari Rabu dan keputusan suku bunga Bank of England hari Kamis.

Sumber : id.investing.com