...
Dolar AS melemah tipis di awal perdagangan Eropa hari Jumat (08/09), tetapi tetap berada di jalur penguatan minggu kedelapan beruntun karena ketahanan ekonomi AS membuat kenaikan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut dipertanyakan.
Pukul 15.00 WIB, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,2% ke 104,945, tetapi tetap tidak jauh dari level tertinggi enam bulan di 105,15 dicapai sesi sebelumnya.
Data yang dirilis minggu ini telah memberikan gambaran optimis terhadap perekonomian AS. Pasalnya, sektor jasa tanpa diduga meningkat di bulan Agustus sementara klaim pengangguran mencapai titik terendah Februari.
Federal Reserve masih diperkirakan luas akan mempertahankan suku bunga saat bertemu bulan ini, tetapi ketahanan ekonomi ini menciptakan ketidakpastian tentang apa yang akan dilakukan the Fed tahun ini.
Presiden Federal Reserve Bank Dallas Lorie Logan mengatakan pada hari Kamis bahwa sementara "perkiraan dasarnya tidak pasti. Namun, dasar pemikiran saya adalah bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,"
Rekannya, Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams pada hari Kamis mengatakan tentang pengaturan kebijakan moneter saat ini, "cukup jelas bahwa kami restriktif" tetapi itu "masih merupakan pertanyaan terbuka saat kita melangkah maju."
Sebaliknya, berita-berita ekonomi dari Eropa umumnya lebih menyedihkan.
Produk domestik bruto di zona euro, ekonomi tumbuh hanya sebesar 0,1% di kuartal kedua dibanding tiga bulan sebelumnya, dengan sektor manufaktur Jerman yang dominan mengalami kesulitan besar.
Ada beberapa kabar baik hari Jumat ini saat produksi industri Prancis tumbuh 0,8% pada bulan Juli, ini sangat lebih baik daripada pertumbuhan 0,1% yang diperkirakan dan penurunan bulan sebelumnya sebesar 0,9%.
European Central Bank telah menaikkan suku bunga dari masing-masing sembilan rapat terakhirnya, namun perlambatan ekonomi di kawasan ini menyiratkan adanya jeda di minggu depan meskipun inflasi tetap tinggi.
EUR/USD naik 0,2% ke 1,0715, pulih setelah jatuh ke level terendah tiga bulan di 1,0686 pada hari Kamis, sementara GBP/USD naik 0,1% ke 1,2483, setelah juga mencapai level terendah tiga bulan di sesi sebelumnya.
Di Asia, USD/CNY naik 0,3% ke 7,3487, dengan yuan turun ke level terlemahnya terhadap dolar sejak Februari 2008, terbebani oleh meningkatnya ketegangan diplomatik antara Beijing dan Washington serta kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China.
USD/JPY juga turun di 147,28 dan yen mendekati level terendah 10 bulan setelah pemerintah Jepang menurunkan estimasi pertumbuhan awal untuk produk domestik bruto kuartal kedua.
sumber : investing
Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.