Dolar Melemah setelah Pemangkasan Rating Fitch


Sebagian besar mata uang Asia turun pada hari Rabu setelah Fitch memangkas rating utang pemerintah AS, meskipun dolar bergerak tipis, mempertahankan sebagian besar kenaikannya baru-baru ini karena data ekonomi yang kuat.

Fitch memangkas rating AS menjadi AA+ dari AAA, mengutip kekhawatiran akan membengkaknya pengeluaran fiskal di tahun-tahun mendatang, serta meningkatnya risiko partisan terhadap kebijakan pemerintah. Lembaga ini telah menandai potensi penurunan rating di awal tahun ini.

Pemangkasan Fitch terlihat berdampak terbatas, dolar stabil

Dolar turun tipis di perdagangan Asia setelah pemangkasan rating ini, tetapi menjaga sebagian besar tren kenaikannya minggu ini setelah data ekonomi menunjukkan beberapa ketahanan dalam perekonomian AS.

Analis menyatakan bahwa kendati pemangkasan rating Fitch diperkirakan akan memicu risk aversion (penghindaran aset risiko) dalam jangka pendek, hal ini tidak akan berdampak besar pada pasar keuangan.

"Dipangkasnya rating ini terutama mencerminkan tata kelola pemerintahan dan tantangan-tantangan fiskal jangka menengah, tetapi tidak mencerminkan informasi fiskal yang baru ... seharusnya hanya sedikit berdampak langsung terhadap pasar keuangan," analis di Goldman Sachs (NYSE:GS) menyatakan dalam sebuah catatan.

Tanda-tanda pemulihan manufaktur, ditambah dengan aktivitas konstruksi yang membaik, mendorong spekulasi bahwa ekonomi AS akan terhindar dari resesi tahun ini. Skenario seperti ini memberikan ruang gerak yang cukup bagi Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga.

Indeks dolar AS dan indeks dolar berjangka turun 0,1% di perdagangan Asia, tetapi mendekati level tertinggi tiga minggu.

Mata uang Asia lebih luas melemah

Pelemahan dalam mata uang Asia relatif terbatas pada hari Rabu. Namun, sentimen penghindaran aset risiko membebani sebagian besar mata uang regional, dengan aktivitas manufaktur yang lemah dari negara-negara besar juga mengurangi sentimen.

Yuan China turun 0,1%, menepis perbaikan kurs tengah yang lebih kuat oleh People's Bank, dengan investor juga kecewa pada langkah-langkah stimulus yang diharapkan dari pemerintah. Meskipun para pejabat menjanjikan lebih banyak dukungan kebijakan untuk pemulihan ekonomi yang sedang berjuang, mereka tidak memberikan petunjuk konkret tentang rencana langkah-langkah tersebut.

Yen Jepang diperdagangkan sideways setelah turun tajam semalam, dengan fokus tetap pada operasi pembelian obligasi Bank of Japan, setelah bank tersebut mengumumkan fleksibilitas yang lebih besar dalam mekanisme kontrol kurva yield-nya minggu lalu.

Pembelian obligasi darurat oleh BOJ telah memukul yen di awal minggu ini.

Dolar Australia lanjut merugi, turun sebesar 0,3% setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga minggu ini, dan ini mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunganya.

Di Asia Tenggara, Baht Thailand turun 0,1% menjelang keputusan suku bunga dari bank sentral yang akan diumumkan hari ini. Bank sentral Thailand diharapkan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk memerangi inflasi yang tinggi.

Sumber : investing


Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699