...
Mata uang Asia sebagian besar menguat pada Selasa (29/08) , sementara dolar turun dari titik tertinggi tiga bulan dengan investor memangkas beberapa posisi sebelum rilis sejumlah data ekonomi penting minggu ini.
Kegelisahan akan kenaikan suku bunga AS mendorong rally bagi greenback selama enam minggu, menyusul data inflasi dan pekerjaan yang kuat dan ketika Federal Reserve mengisyaratkan lebih banyak potensi kenaikan suku bunga tahun ini.
Perdagangan ini sangat membebani mata uang Asia, dengan mayoritas mata uang regional mengalami kerugian besar untuk tahun ini akibat kesenjangan antara yields yang berisiko dan yang berisiko rendah menyempit. Kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi di China juga mengganggu sentimen terhadap pasar Asia, di mana janji-janji akan adanya lebih banyak langkah-langkah stimulus memberikan sedikit bantuan.
Indeks dolar dan indeks dolar berjangka masing-masing turun 0,2% di perdagangan Asia, dan traders memangkas beberapa posisi dalam greenback sebelum hasil angka ekonomi utama dari negara tersebut, yang akan terbit minggu ini.
Data kepercayaan konsumen AS akan dirilis pada hari Selasa, sementara revisi produk domestik bruto kuartal kedua akan terbit Rabu. personal consumption expenditures (PCE) - pengukur inflasi pilihan Fed akan dirilis pada Kamis, sementara data nonfarm payrolls untuk bulan Agustus akan terbit tutup pekan ini.
Setiap tanda-tanda ketahanan dalam ekonomi AS - terutama dari inflasi dan pasar kerja - memberikan dorongan lebih besar kepada The Fed untuk terus menaikkan suku bunga, dengan Ketua Jerome Powell yang telah menegaskan pesan tersebut minggu lalu. Suku bunga AS yang lebih tinggi menjadi pertanda buruk bagi pasar Asia.
Namun, pelemahan dolar menawarkan beberapa dukungan jangka pendek untuk mata uang regional. Dolar Singapura dan won Korea Selatan masing-masing naik 0,2% pada Selasa, seperti halnya rupee India.
Yuan naik 0,1% pada hari Selasa, diuntungkan oleh penetapan kurs tengah harian yang lebih kuat oleh People's Bank of China (PBOC). Meskipun ada peningkatan hambatan ekonomi bagi China, PBOC telah membendung pelemahan yuan melalui sejumlah langkah, termasuk penetapan kurs tengah yang lebih kuat dan kemungkinan intervensi di pasar mata uang.
Laporan media pemerintah menyebutkan pada Selasa bahwa PBOC mungkin akan memangkas persyaratan cadangan untuk bank-bank lebih awal dari yang diharapkan - sebuah langkah yang diharap bisa membantu meningkatkan likuiditas lokal. Namun langkah tersebut juga menandakan lebih banyak tekanan pada yuan, mengingat bahwa mata uang ini telah terguncang oleh jurang yang melebar antara suku bunga lokal dan AS.
Fokus minggu ini adalah data purchasing managers’ index (PMI) untuk bulan Agustus, yang akan terbit pada hari Kamis hari Jumat. Analis memperkirakan berlanjutnya pelemahan dalam aktivitas bisnis China.
Harapan akan lebih banyak stimulus China menopang dolar Australia naik 0,2%, mengingat eksposur perdagangan yang tinggi ke China.
Yen Jepang naik 0,2% pada Selasa, namun masih mendekati level terendah 10 bulan di tengah berlanjutnya ketidakpastian apakah Bank of Japan (BOJ) akan mengetatkan kebijakan moneter.
Analis Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa yen dapat sekali lagi menguji level terendah 30 tahun jika BOJ terus mengulur-ulur pengetatan kebijakan. Sinyal dovish dari bank tersebut telah mendorong yen ke posisi terendah tahun 1990 pada akhir tahun 2022, terutama karena suku bunga AS naik lebih lanjut.
Meskipun BOJ baru ini mengubah mekanisme kontrol kurva yields-nya untuk menawarkan lebih banyak fleksibilitas yields obligasi pemerintah, langkah itu memberikan sedikit dukungan terhadap yen lantaran pasar meminta langkah-langkah yang lebih hawkish.
Sumber : investing
Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.