...
Dolar AS sedikit melemah pada hari Selasa, di tengah kehati-hatian menjelang dimulainya rapat kebijakan dua hari Federal Reserve, sementara yuan China menguat setelah Beijing berjanji untuk meningkatkan dukungan kebijakan.
Pada pukul 14.20 WIB, Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, turun tipis 0,1% ke 100,985.
Dolar sedikit turun setelah data aktivitas bisnis AS lemah yang dirilis hari Senin mendukung teori bahwa Federal Reserve akan memiliki ruang gerak yang terbatas untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah kenaikan yang diperkirakan akan terjadi pada Rabu setempat.
Mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters saat ini memperkirakan peningkatan suku bunga pada Rabu setempat itu akan menandai kenaikan terakhir dari siklus pengetatan bank sentral saat ini.
Meski demikian, pelemahan dolar masih minimal dengan traders berhati-hati dalam mengambil posisi yang besar lantaran inflasi tetap berada di atas target jangka menengah the Fed.
"Alasan mengapa kami mengingatkan agar tidak mengejar rally 'aksi beli' penuh dalam mata uang dolar karena ekonomi Eropa terlihat lemah dan rapat FOMC besok mungkin akan membuat The Fed tetap menginjak rem moneter dengan kuat," kata para analis di ING dalam sebuah catatan.
USD/CNY melemah 0,6% ke 7,1447 setelah adanya janji dukungan untuk ekonomi China yang goyah dari pertemuan Politbiro yang sangat diawasi - badan pengambil keputusan tertinggi Partai Komunis.
Beijing menjanjikan langkah-langkah 'kontra-siklus' untuk mendukung perekonomian, dan meskipun rincian spesifiknya kurang, janji-janji ini menyusul serangkaian langkah-langkah baru ini, seperti pelonggaran pembatasan di sektor hipotek dan dorongan untuk membeli mobil dan barang elektronik.
"Sejauh ini tidak ada yang tampak sebagai game-changer, namun pasar optimis bahwa arahan baru dari Politbiro ini akan berubah menjadi stimulus yang kuat di tingkat Dewan Negara," tambah ING.
Yuan juga menerima bantuan dari pembelian oleh bank-bank negara China, menurut laporan.
EUR/USD naik 0,2% ke 1,1083, rebound setelah turun ke titik terendah dua minggu di 1,1059 pada awal sesi pasca data aktivitas bisnis zona euro yang lemah pada hari Senin untuk bulan Juli.
Indeks iklim bisnis Ifo Jerman akan terbit pada sesi ini dan diperkirakan akan menunjukkan lemahnya kepercayaan terhadap ekonomi terpenting di zona euro ini.
Namun, European Central Bank masih akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi saat rapat pada hari Kamis.
Di lain sisi, GBP/USD naik 0,2% menjadi 1,2858, USD/JPY naik 0,1% menjadi 141,54, menjelang rapat Bank of Japan di akhir minggu. AUD/USD naik 0,4% ke 0,6764, terbantu oleh sentimen positif yang berasal dari China mengingat dolar Australia sering bertindak sebagai proxy yuan.
Sumber : investing
Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.