...
Dolar AS melemah di awal perdagangan Eropa hari Senin (11/09), mundur dari level tertinggi enam bulan, sementara yen Jepang melonjak dalam komentar terkini dari Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda isyaratkan potensi perubahan kebijakan moneter.
Pukul 15.00 WIB, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang lainnya, melemah 0,5% ke 104,650, turun dari level tertinggi enam bulan di 105,15 minggu lalu.
Menyeret indeks dolar turun pada hari Senin membantu naik tajamnya yen, dengan USD/JPY 1,2% jatuh ke 146,06, pasca Kepala BOJ Kazuo Ueda mengisyaratkan potensi perubahan dari suku bunga negatif.
Kebijakan moneter yang sangat longgar telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap jatuhnya yen ke posisi terendah 10 bulan terhadap dolar akibat perbedaan suku bunga yang semakin besar.
Ueda menyatakan kepada surat kabar lokal bahwa BOJ dapat memiliki data yang cukup pada akhir tahun untuk menentukan apakah suku bunga harus tetap negatif, menambahkan bahwa target inflasi 2% bank tersebut sudah di depan mata, yang memungkinkan para pengambil kebijakan untuk mulai mempertimbangkan pengetatan kebijakan.
Di lain sisi, EUR/USD naik 0,2% ke 1,0724, naik dari level terendah tiga bulan minggu lalu kala traders bersiap untuk mengamati hasil rapat penetapan kebijakan hari Kamis dari European Central Bank.
Ada banyak ketidakpastian mengenai keputusan suku bunga ECB karena tekanan harga tetap tinggi sementara data menunjukkan aktivitas ekonomi saat ini melambat tajam.
Bank sentral telah menaikkan suku bunga dalam masing-masing dari sembilan rapat terakhirnya dan para pengambil kebijakan kini memperdebatkan apakah akan menaikkan suku bunga deposito lagi, menjadi 4%, atau jeda kebijakan.
GBP/USD naik 0,4% menjadi 1,2518, juga rebound dari level terendah tiga bulan yang dicapai minggu lalu, dengan traders sangat menantikan rilis data upah bulan Juli pada hari Selasa, data kompensasi, yang bisa mengalami turunnya tekanan inflasi upah.
Meskipun turun pada Senin, dolar masih tetap berada di dekat level tertingginya dalam enam bulan terakhir, dibantu oleh serangkaian data ekonomi yang kuat baru ini meningkatkan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve mungkin akan terjadi.
Data inflasi konsumen AS, yang akan dirilis hari Rabu, serta harga produsen pada Kamis, akan dipelajari dengan seksama untuk mendapat lebih banyak petunjuk mengenai kebijakan moneter dan jalur suku bunga.
Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dalam rapatnya minggu depan, tetapi data yang menunjukkan inflasi tetap tinggi dapat mengarah pada kenaikan lain di tahun.
"Dengan data aktivitas yang tetap kuat, tampaknya pasar kemungkinan lebih tertarik untuk membeli ide 'lewatkan' lainnya - yaitu The Fed tidak menaikkan suku bunga di bulan September tetapi menaikkan lagi di tahun ini. Jelas, hal ini mendorong ide siklus pelonggaran Fed nanti dan membuat dolar lebih kuat lebih lama," analis di ING menyampaikan dalam catatan.
USD/CNY melemah 0,7% di 7,2920. Yuan naik dari level terendah 16 tahun pada hari Jumat setelah bank sentral China mengisyaratkan bertambahnya ketidaknyamanan dengan pelemahan mata uang tersebut baru ini dengan penetapan kurs tengah harian yang kuat.
Data inflasi yang positif dari China akhir pekan juga membantu dan ini menunjukkan beberapa perbaikan di negara dengan ekonomi terbesar di Asia ini.
Sumber : investing
Disclaimer:
Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.
Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.
Copyright © PT. Victory International Futures. All Rights Reserved.