Data Payrolls Swasta AS Topang Dolar Usai Downgrade Fitch


Mata uang Asia sebagian besar melemah pada hari Kamis, sedang dolar menguat setelah data payrolls yang lebih kuat membantu meredam kekhawatiran atas downgrade peringkat utang AS oleh Fitch.

Pasar mayoritas tampak tetap menghindari aset risiko setelah langkah Fitch, yang membuat mata uang Asia di bawah tekanan dan mendorong permintaan safe haven yang lebih besar untuk greenback.

Mata uang yang dianggap berisiko tinggi seperti won Korea Selatan dan dolar Taiwan masing-masing turun 0,1% dan 0,2%, setelah turun tajam minggu ini, sementara yen Jepang turun 0,2% pasca Bank of Japan melakukan operasi pembelian obligasi yang tidak terjadwal.

Dolar Australia sedikit turun. Data surplus perdagangan negara tersebut tetap stabil di bulan Juni, sementara retail sales turun lebih rendah dari perkiraan pada kuartal kedua.

Dolar menguat, payrolls kuat imbangi kekhawatiran downgrade Fitch

Dolar bergerak naik semalam pada hari Rabu setelah data swasta menunjukkan payrolls di AS tumbuh substansial lebih besar dari untuk bulan Juli. Angkanya menimbulkan kekhawatiran terhadap rilis yang sama kuatnya dari data resmi nonfarm payrolls pada hari Jumat.

Setiap tanda-tanda kekuatan di pasar tenaga kerja memberi Federal Reserve lebih banyak ruang ekonomi untuk terus menaikkan suku bunga - sebuah skenario yang menjadi sinyal baik untuk dolar dan buruk untuk aset berbasis risiko.

Indeks dolar dan indeks dolar berjangka masing-masing naik 0,1% di perdagangan Asia, setelah naik 0,3% pada hari Rabu.

Angka payrolls yang kuat juga membantu greenback melewati kekhawatiran atas downgrade peringkat utang AS oleh Fitch. Lembaga pemeringkat tersebut mengutip meningkatnya kekhawatiran atas pengeluaran fiskal yang membengkak dan hambatan dari meningkatnya keberpihakan politik.

Namun analis mengatakan bahwa meskipun langkah ini akan memacu risk aversiondowngrade ini mungkin tidak berdampak lebih luas untuk pasar keuangan global.

Kekhawatiran akan downgrade, ditambah dengan meningkatnya antisipasi terhadap data payrolls pada hari Jumat, membuat sebagian besar mata uang Asia diperdagangkan negatif pada minggu ini. Pasar juga menunggu kenaikan suku bunga yang diperkirakan luas dari Bank of England hari ini. Poundsterling pun bergerak sideways.

Sumber : investing


Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.


Tinggalkan komentar:

Perdagangan dalam CFD dan produk dengan leverage umumnya melibatkan potensi keuntungan yang besar dan juga risiko kerugian yang besar, anda bisa mendapatkan banyak dalam waktu yang lebih singkat, tetapi anda juga mungkin kehilangan semua modal yang diinvestasikan. Anda harus mendapatkan saran finansial, legal, perpajakan dan saran profesional lainnya sebelum bergabung dalam transaksi CFD untuk meyakinkan bahwa ini merupakan hal yang cocok dengan tujuan, kebutuhan dan keadaan anda. PT. Victory International Futures tidak menawarkan layanan kami kepada penduduk yurisdiksi tertentu seperti diantaranya Amerika Serikat, Iran, Korea Utara dan Kanada.

Pakuwon Center
Superblock Tunjungan City
Office Building Lt. 15 Unit 5-7
Jl. Embong Malang No. 1, 3, 5
Surabaya 60261
0800 - 156 - 5758
+62 31 9924 8699