Dolar AS melemah tipis di awal perdagangan Eropa hari Jumat. Traders kini menunggu rilis data payrolls penting AS di akhir sesi untuk mendapat lebih banyak petunjuk tentang kesehatan ekonomi negara tersebut.

Dolar bulls jeda menjelang data payrolls

Data pasar tenaga kerja yang sehat sepanjang minggu ini telah menopang dolar ke titik tertinggi empat minggu, usai private payrolls tumbuh lebih besar dari yang diperkirakan pada bulan Juli.

Namun, traders tampaknya enggan untuk mendorong dolar lebih tinggi menjelang rilis laporan pekerjaan resmi yang ditunggu-tunggu di sesi ini.

Nonfarm payrolls diperkirakan telah meningkat 200.000 pekerjaan bulan lalu, setelah naik 209.000 pada bulan Juni. Itu akan menjadi kenaikan terkecil sejak Desember 2020, tetapi dengan tingkat pengangguran stabil di dekat posisi terendah multi-dekade, hal itu indikasi pasar tenaga kerja yang masih ketat.

Selain itu, pertumbuhan upah diperkirakan akan melambat pada bulan Juli, mengurangi beberapa bentuk tekanan inflasi.

Federal Reserve akan bertemu berikutnya pada bulan September, dan Ketua Jerome Powell telah menjelaskan bahwa para pengambil kebijakan akan mempelajari data yang masuk dengan hati-hati sebelum membuat keputusan kebijakan moneter lebih lanjut.

Poundsterling flat setelah rapat BOE

GBP/USD diperdagangkan sebagian besar flat di 1,2712, sehari setelah Bank of England menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level tertinggi 15 tahun sebesar 5,25%.

Meskipun ini adalah kenaikan suku bunga BOE yang ke-14 secara berturut-turut untuk memerangi inflasi, langkah ini lebih kecil daripada kenaikan 50 basis poin pada bulan sebelumnya dan telah meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri siklus pengetatannya.

NatWest Markets telah memangkas proyeksi puncak suku bunga menjadi 5,5%, turun dari 6% yang diperkirakan sebelumnya, dengan mengutip panduan baru dari Bank of England.

"Pengetatan kebijakan MPC yang terlihat jelas membuat kami merasa nyaman untuk mempertahankan bias negatif pada poundsterling," kata NatWest.

Euro terbantu oleh industrial orders Jerman yang kuat

EUR/USD naik 0,1% menjadi 1,0951, dibantu oleh industrial orders Jerman yang naik signifikan pada bulan Juni, naik sebesar 7,0% pada bulan tersebut karena banyaknya pesanan skala besar di beberapa sektor.

Di sisi lain, produksi industri Prancis turun 0,9% di bulan Juni, hasil yang lebih lemah dari perkiraan 0,3% dan jauh di bawah pertumbuhan 1,1% bulan sebelumnya.

Di tempat lain, USD/JPY diperdagangkan flat di 142,56, sementara USD/CNY naik 0,2% menjadi 7,1814 setelah pejabat China sekali lagi tidak memberikan rincian konkret mengenai langkah-langkah rencana stimulus y, sehingga mengurangi optimisme investor terhadap potensi pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Sumber : investing

Disclaimer:

Analysis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri anda sendiri.